Part 13 [HURT]

2.3K 349 84
                                    

PART 14 AKU PUBLISH HARI KAMIS🙏

*Diingatkan bagi pembaca karyaku untuk VOMEN biar aku semangat lanjutin ceritanya, karena kalo baca tanpa meninggalkan jejak anda adalah orang yang tidak menghargai karya orang lain.

******

"ais... kenapa aku malah menangis,  memalukan"

Jungkook mengusap air matanya kasar.

"kring... "

" ada apa? "

"tuan jungkook,  appa nona eunha meninggal dunia pagi ini"

"baiklah terima kasih"

"tua bangka itu memang pantas mati,  anak gadisnya saja tidak bisa dijaga"

Jungkook meninggalkan kantornya dan pergi ke rumah duka.

Eunha tak mengeluarkan air mata di depan jenazah appanya.

"ini semua karena kamu anak sialan,  appamu meninggal akibat perbuatanmu"

Eomma tirinya memukul dia dan minggyu mencoba menenanginya.

"stop ahjumma.... Eunha juga sedih kepergian appanya,  jangan malah memukulinya"

"dia pantas mendapatkannya"

Eunha memilih diam dan tak bersuara,  minggyu memeluk kekasihnya itu.

Mata eunha dan minggyu melebar saat melihat jungkook datang dan memberi hormat untuk appanya.

Jungkook tersenyum miring.

"inikan yang kamu pilih,  selamat atas penderitaanmu"

Saat jungkook hendak pergi.

"kuharap kamu juga merasakan kesakitan yang aku rasakan tuan muda jeon jungkook" ucap eunha penuh benci.

Jungkook membalikkan badannya.

"gumawo"

Jungkook pergi dan tak berselang lama taehyung datang.

Dia memberi hormat pada appa eunha.

"eunha,  ahjumma maafkan atas sikap jungkook"

Taehyung menunduk untuk meminta maaf.

"oppa tak harus meminta maaf untuknya karena dia yang salah,  bukan oppa"

"karena aku hyungnya"

Taehyung mengeluarkan segepok uang dalam amplop.

"ini mungkin tidak banyak tapi kuharap ini bisa membantu"

Taehyung menyerahkannya pada eunha.

"oppa.... "

Eunha menangis sesegukan.

"jangan menangis,  kuharap kamu bisa bahagia bersama minggyu.  Minggyu si jagalah eunha dan jangan sakiti dia."

"nde taehyung si"

Taehyung berpamitan pulang.

Eomma tiri eunha hendak mengambil uang itu dari eunha.

"ahjumma uang ini untuk semua biaya kremasi appa dan hidup kita selanjutnya,  kamu tidak boleh menyentuhnya" ucap eunha tegas.

"mwo... aku ini istri appamu dan itu hakku"

"bukankah ahjumma sudah mengajukan cerai pada appa,  jadi ahjumma tak berhak"

Eomma tirinya kesal dan pergi.

HURT [SINKOOK] 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang