Detakan jarum jam setia menggema di ruangan ini
Berputar tanpa henti
Berjalan mengelilingi benda bulat itu
Disebut manusia sebagai sang pewakil waktuEntah sudah berapa putaran aku menatapnya
Berharap pada setiap detik yang berlari
Bisakah aku menemukan akhir dari sebuah titik rindu?
Aku tak yakin itu,
Terasa pelik untuk terobati
Terasa mencekam bila terus menahan sendiri
Obatnya cuma satu,
Senyum kamu!Rabu, 19 februari 2020//00:50
-Melisameng
KAMU SEDANG MEMBACA
Lembaran Kalbu[Puisi]
PoesiaIni hanya berisi puisi saja, jika kamu mencari cerita, di lapak sebelah yah.. Semoga suka sama puisi yang aku buat.. SALAM MANIS MELISAMENG