Demi tanah tempat ku berdiri. Demi dinding keras yang berdiri kokoh. Demi api si pembakar. Demi plastik bungkus makanan. Demi rumput yang bergoyang. Demi pohon pembawa angin.
Demi apapun yang menjadi saksi bisu! Bisakah ceritakan hari itu kembali [?]
Demi cicak yang merayap. Demi mentari yang menyengat. Demi awan yang empuk. Demi langit biru tak bertiang. Demi semesta!
Aku. RINDU!-Ameng
KAMU SEDANG MEMBACA
Lembaran Kalbu[Puisi]
PoetryIni hanya berisi puisi saja, jika kamu mencari cerita, di lapak sebelah yah.. Semoga suka sama puisi yang aku buat.. SALAM MANIS MELISAMENG