Entah sudah berapa kali aku membohongi diriku sendiri, memantapkan hatiku bahwa rasa itu memang tak lagi ada.
Ternyata, justru itu yang semakin menyiksa. Benar kata orang, 'cinta pertamamu akan sulit untuk dilupakan.' Dan ini terjadi!
Bahkan setelah sukses aku lewati beberapa tahun tanpa bayangan tubuhmu, mengapa malah semuanya terasa sama saja?!
Kau tahu, Tuan? Aku selalu tersiksa menekankan kata tidak setiap kali mereka bertanya 'Kamu masih menyukainya, bukan?'
Dan aku pula tidak mengerti, mengapa? Sedikit bagian dari sisi hatiku enggan untuk menerima realitanya. Dengan aku yang tidak terlalu pandai, mendeskripsikannya seperti apa dan bagaimana.
Yang jelas sekarang, jujur aku telah membenci setiap kali kita bertemu dimana pun itu. Bahkan, menatap matamu yang dulu selalu membuatku candu, kini sama sekali membuatku tidak bernafsu lagi.
-Melisameng
KAMU SEDANG MEMBACA
Lembaran Kalbu[Puisi]
PoetryIni hanya berisi puisi saja, jika kamu mencari cerita, di lapak sebelah yah.. Semoga suka sama puisi yang aku buat.. SALAM MANIS MELISAMENG