Suara-mu masih menggema diruangan hati-ku. Masih sama seperti hati kemarin. Tak ingin pergi dan tetap ingin bersembunyi. Dibalik rindu yang aku obat sendiri.
Rindu? Iya benar masih aku rasakan. Sebenarnya bukan karena otakku ingin mengingatnya kembali. Hanya saja karena pamit yang tak ber-alasan itu. Akar dari permasalahan ini!
Senin 24 februari 2020,11:39
-Melisa
-Ameng
KAMU SEDANG MEMBACA
Lembaran Kalbu[Puisi]
PoesíaIni hanya berisi puisi saja, jika kamu mencari cerita, di lapak sebelah yah.. Semoga suka sama puisi yang aku buat.. SALAM MANIS MELISAMENG