Masa depan

66 10 0
                                    

Aku menuliskan tentang caraku mencintaimu dalam diam. Merawat semua rasa ini sendiri, serta menahan gejolak rindu dalam jiwa di ujung senja. Aku memintamu untuk tidak mencintaiku sekarang, membiarkan hatimu mencinta perempuan selain aku, apakah aku benar-benar rela?, jawabannya tentu saja tidak. Sesungguhnya aku tidak sedikitpun menginginkan itu. Melihatmu bergandeng tangan dengannya membuat cela dihatiku sedikit terkikis. Lalu mengapa aku melakukan itu? Mengapa aku merelakan dirimu? Mengapa aku berjanji untuk menunggumu saja?, karena mimpiku tak ingin diganggu dulu, aku tak ingin dirimu sendiri, aku tak ingin melihatmu tersakiti, karena nanti di masa depan, adalah waktu yang tepat untuk kita bertemu lagi.

Lembaran Kalbu[Puisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang