Sekarang aku tanyakan, kepada kamu kamu yang mencintai tanpa dicintai. Apakah dia pernah mencintaimu? Apakah dia pernah peduli padamu? Apakah dia pernah tidak menyakitimu? Apakah dia berharap padamu seperti kamu mengharapkannya?
Apakah dia pernah mengirimkanmu pesan? Apakah dia pernah berjanji, untuk kamu menunggunya sampai dia kembali? Dan terakhir!! Apakah dia pernah menganggapmu ada?Lalu jika semua ini tak pernah ada!
Mengapa kamu masih saja bertahan?
Perempuan dan laki laki di dunia ini tidak satu. Bukan hanya dia saja,
Keluarlah dari tempatmu, Maka bidadari bidadari cantik akan mendekatimu wahai kaum adam, Dan pangeran pangeran tampan akan mengejarmu wahai kaum hawaTak perlu bersedih dengannya yang membuangmu begitu saja. Tapi juga tidak masalah jika kamu masih ingin menunggunya
Mungkin..Menunggu sampai rambutmu memutih?
Menunggu sampai kulitmu keriput tua?
Menunggu sampai ujung dunia ini?
Atau..
Menunggu sampai nafasmu tehenti?Itu terserah padamu! aku tak memaksa untuk berhenti. Cinta itu indah bila engkau juga dicintai. Tapi cinta itu bukan bodoh! Yang masih saja berjuang, setelah hatinya dilumpuhkan berkali kali!
-Ameng
-Melisa
KAMU SEDANG MEMBACA
Lembaran Kalbu[Puisi]
PoetryIni hanya berisi puisi saja, jika kamu mencari cerita, di lapak sebelah yah.. Semoga suka sama puisi yang aku buat.. SALAM MANIS MELISAMENG