Dahyun senyum, semoga lancar.
"Mendingan sekarang makan dulu, abis makan, gue bakal kasih tau suprice nya"
Tanpa sepatah apapun, tzuyu beranjak ke bangku yang tersisa.
"Makanannya cuma nugget?" Tanya tzuyu pas ngeliat makanan diatas meja makan.
"Gue bawa daging." Kata jihyo sambil nunjukin keresek yang dia bawa.
"YESH!! DAGING!! Kashu! Kashu! Kashu!" Tereak momo hampir ngalahin semangat masa muda guru gay.
Jihyo naro dagingnya di atas piring yang masih kosong.
"AYO MAKAN!!" Tereak momo.
"BACA DOA DOLO!!" Dahyun mengingatkan, sambil tereak.
"Oke, Hyo. Pimpin doa ya"
Jihyo ngebuletin matanya,"Gue?"
Mina senyum, "Ya, lo kan leader."
"O-oke. Semua angkat tangannya, kita baca doa sebelum makan."
Semuanya nurut.
Senyum chaeyoung ngembang ngeliat semuanya baca doa. Di dapur, Chaeyoung ngikut ngangkat tangannya dan ngikut baca doa.
Detik selanjutnya, semua nya mulai makan. Walaupun masih canggung satu sama lain.
Kecuali momo, ama nayeon mungkin? Karena disaat semua orang jaga image, nayeon keliatan sibuk sendiri bergulat ama makanannya.
Dan itu sukses mengundang tawa buat tzuyu. Walaupun di tahan, suara nya masih tetep kedengeran. Kek kentut, kalo ditahan, anginnya tetep bersikeras keluar.
"Ppfftt-"
Semuanya noleh kearah tzuyu, termasuk nayeon.
Disitu tzuyu langsung so cool lagi. "Kenapa natap gue? Ada yang salah?"
Dan semuanya pun sibuk sendiri lagi.