"Selamat bergabung di perusahaan ini. Besar harapan saya untuk melihat performa kerja terbaik kalian. Untuk kalian para orang-orang terpilih, sekali lagi selamat datang di keluarga besar perusahaan ini," sekian sambutan dari Ayahnya Aksa yang berdiri di depan sana. Orang-orang yang duduk di sekitar Aksa bertepuk tangan, Aksa juga ikut bertepuk tangan untuk pidato penyambutan itu. Setelah memberikan pidato, Ayahnya Aksa segera pergi dari aula ini. Dia punya urusan di luar kantor. Okay, itu wajar karena pria paru baya itu super sibuk.
Aksa berkenalan dengan beberapa orang yang juga baru direkrut. Rata-rata berumur di atas Aksa. Ada yang juga sudah berkeluarga, ada yang baru bertunangan, bahkan ada yang anaknya sudah SD. Tetapi yang anaknya sudah SD mengambil formasi yang lain, yaitu sekelas satu tingkat di atas Aksa karena pengalamannya sudah lebih dari 5 tahun.
Hari ini Aksa tour keliling kantor. Kantin kantor sangat higienis, lebih bersih dari kantin kampusnya dulu. Parkiran mobil dibagi menjadi dua bagian, salah satunya khusus pejabat perusahaan ini. Ok, Aksa tidak boleh memarkirkan mobilnya di tempat paling depan dekat pintu kantor karena itu wilayah kekuasaan Ayahnya. Tetapi parkiran pegawai juga tak kalah luas, ada banyak juga mobil kantor yang rata-rata jeep dan kebanyakan dari itu adalah double cabin. Istilahnya mobil tempur untuk proyek. Setelah keliling dari lantai paling atas hingga kembali lagi ke aula kecil ini, Aksa mengambil kesimpulan kalau kantor pusat juga jauh lebih besar dari kantor cabang tempatnya Fau bekerja. Karena kantor pusat ini bukan hanya perusahaan kontraktor saja, tetapi sekaligus merangkap konsultan juga. Bergerak di bidang konstruksi bangunan, tetapi sekarang mulai mengembangkan sayapnya ke bidang konstruksi keairan.
Ponsel Aksa tiba-tiba bergetar. Ada pesan whatsapp dari Fau.
From Fau
Lagi ngapaian?
Aksa segera membalas pesan dari wanita itu. Saat ini sedang istirahat minum teh, sehingga tidak apa-apa untuk bermain dengan ponselnya sebentar.
To Fau
Baru kelar office tour. Mau pindah kantor gak? Parkiran di sini luas. Kamu bebas parkir di mana aja tanpa harus maju mundur 8 kali.
Tahu sendiri parkiran di mall yang parkirnya harus mepet-mepet. Kalau parkiran yang kosong itu terletak di antara dua mobil, Fau harus memanuver mobilnya maju mundur, maju lagi, mundur lagi. Terus aja begitu sampai mobil di sebelahnya kegores. Tapi karena di parkiran sini sangat luas, dan apabila Fau menyenggol salah satu mobil dinas perusahan sepertinya tidak masalah. Bisa diatur damai.
Ting. Ada pesan balasan dari Fau. Kali ini Aksa berhasil tertawa.
From Fau
Gak mau ah. Yang penting hati aku udah terparkir di hati kamu.
"Gombal," dengus Aksa. Tanpa dia sadari beberapa orang yang duduk di round table bersamanya mendengar suara Aksa tadi. Apalagi saat ini Aksa tak bisa menahan senyum dan tawanya itu. Orang-orang pasti berpikir Aksa sedang menonton video di Instagramnya 9GAG. Tidak apa-apa dilihat orang, toh Aksa sendiri tidak sadar kalau dia membalas pesan dari wanita itu sambil terus tersenyum. Sumpah ya, dari tadi Aksa senyum mulu.
To Fau
Parkirnya makan tempat pula -_-
...
Tadi Fau istirahat di kantin bersama Abi. Abi makan makanan apa saja tanpa menghitung kandungan kolesterol dan tidak mempertimbangkan cabai yang ada di piring, sementara Fau memilih menu sesuai dengan saran master Google. Nah, karena asal lahap akhirnya Abi singgah ke toilet. Meninggalkan Fau yang duluan kembali ke ruangan. Fau menekan angka 5 di lift, ruangannya di lantai 5 sementara kantin ada di lantai 8 dan rooftop. Saat berada di lantai 7, pintu lift terbuka. Ada seorang pria paru baya yang dikenal Fau.
KAMU SEDANG MEMBACA
Same Office with Wife (Revisi)
RomanceVERSI LAMA -AKAN DILANJUTIN KOK, TAPI SETELAH SAME CAMPUS WITH WIFE TERBIT - YANG INI SAYA UNPUBLISH KARENA CERITA SEBELUMNYA (SAME CAMPUS WITH WIFE) AKAN TERBIT. ADA BEBERAPA PERUBAHAN DI CERITA ITU, JADI PADA CERITA YANG INI AKAN ADA BEBERAPA PERU...