Arcadia Int.Sch's Basecamp
👤 Person
Yang mau dateng ke party Dalny masih sempet ya, guys.
Partynya bakal selesai sekitar jam satu dini hari.👤 Person
Gila.
Besok sekolah, woi!Bermula dari obrolan di grup angkatan, Lavena bertindak nekat── diam-diam keluar dari rumah besar keluarga Gaia, bersama anak sang pemilik rumah sekaligus teman akrabnya, Amalthea Gaia.
Berhubung ibu dan ayahnya sedang ke luar kota, pun kakak laki-laki Lavena masih melakukan perjalanan bisnis── sehingga Lavena diberikan izin dengan mudah untuk menginap di kediaman Amalthea. Dan ketika seluruh penghuni rumah tertidur lelap, kedua remaja itu diam-diam menyusup keluar melalui pintu belakang untuk menghindari satpam penjaga kediaman Gaia. Kemudian, keduanya terbirit-birit memasuki sebuah taksi online yang sebelumnya sudah mereka pesan dan menunggu di titik yang Amalthea pinta.
Dan di sinilah kedua gadis itu sekarang── berdiri di depan pintu masuk sebuah club malam elit pusat kota, tempat perayaan pesta ulang tahun salah satu teman seangkatan mereka, Dalny. Berbanding terbalik dengan Lavena yang terlihat antusias, Amalthea justru beberapa kali melirik gelisah pada gadis mungil di sampingnya.
Lavena yang biasanya selalu berpenampilan anggun dengan pakaian tertutup, kini mengenakan gaun ketat yang memperlihatkan lekuk tubuhnya dan mengekspos beberapa bagian kulit putih Lavena. Dan yang paling membuat Amalthea cemas adalah, ini merupakan pertama kalinya Lavena meminta ikut menghadiri pesta── apalagi di tempat yang seperti ini.
Sebelumnya, Lavena tidak pernah menghadiri pesta yang diselenggarakan oleh teman-teman satu sekolah mereka, mengingat karakter Lavena yang pemalu sehingga cenderung merasa tidak nyaman jika berada di tempat ramai, terlebih bersama orang-orang yang tidak akrab dengannya. Belum lagi peraturan ketat keluarga Sepehr yang tidak memperbolehkan Lavena keluar rumah di atas pukul delapan malam, jika bukan karena perihal penting atau sesuatu yang mendesak. Serta merta ayah Lavena tidak ingin mengundang rumor negatif yang dapat mencoreng imej keluarga Sepehr yang dikenal sebagai keluarga bersih dan berbudi pekerti luhur.
Dan sekarang, Amalthea membawa anak yang seperti itu ke club malam, tepat pada larut malam. Amalthea harap, mereka tidak terkena masalah karena hal ini.
"Lavena, kamu yakin?" Tanya Amalthea untuk kesekian kali. Amalthea sendiri sudah cukup sering menghadiri pesta yang diselenggarakan oleh teman-temannya, dan beberapa kali juga pernah menginjakkan kaki di club malam (tentu tanpa sepengetahuan kedua orang tuanya). Tetapi, berbeda dengan Lavena. Di matanya, gadis itu tampak seperti anak kecil polos yang harus dijaga ketat agar tidak tercemar kebusukan duniawi.
Amalthea tidak tahu saja, jiwa Riona Esmeray yang bersemayam di raga Lavena merupakan seorang pekerja bar. Dia justru jauh lebih berpengalaman tentang dunia malam dari Amalthea.
"Kamu tenang aja, Thea. Aku udah memastikan kalau orang-orang yang dikirim papaku nggak akan tahu tentang ini." Lavena mengangguk mantap, tampak sangat meyakinkan. Lavena berani senekat ini bukan tanpa persiapan yang matang. Lagipula, Lavena merasa sangat tertekan menjalani kehidupan Lavena asli. Jadi, tidak ada salahnya dia bersenang-senang sesekali.
My dear alcohol, i'm coming!
Amalthea menelan ludah mendapati Lavena yang tiba-tiba tersenyum aneh sambil terkikik kecil. Gadis ini... tidak sedang kerasukan, kan? Mengenyahkan cepat pemikiran absurdnya, Amalthea menarik Lavena menghampiri dua pria besar berkulit gelap yang sedang berjaga di depan pintu masuk club. Setelah menunjukkan undangan digital dan kode akses istimewa yang disebar oleh Dalny agar dapat masuk dengan mudah sebagai tamu undangan pestanya, kedua gadis itu lantas melangkah berbarengan memasuki club elit tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐅𝐀𝐋𝐋𝐈𝐍𝐆 𝐈𝐍𝐓𝐎 𝐓𝐇𝐄 𝐃𝐄𝐄𝐏 𝐄𝐍𝐃
Teen Fiction𝗦𝗧𝗔𝗧𝗨𝗦 : 𝗢𝗡 𝗚𝗢𝗜𝗡𝗚 [Material contents : transmigrasi, omegaverse, dark romance, dirty/vulgar words, obsessed, adult, violence, red flag characters] Riona Esmeray (22) merupakan seorang pekerja bar dengan sifat blak-blakan dan garang guna...