Akhir cerita

7.2K 618 119
                                    

"Oppa kau marah padaku?"

Jiyong menghentikan langkahnya, menatap lekat pada Lisa "Apa aku terlihat seperti orang marah?"

"Hmm entahlah. Marah ataupun tidak, wajahmu memang begitu. Terkadang----sedikit menyeramkan"

"Ya Oppa! Kenapa kau meninggalkanku lagi!"

Lisa kembali mengekori Jiyong. Sejujurnya ia tak tahu alasan dibalik kesalnya Jiyong padanya.

Pria itu memang tak mengatakan ia marah, namun siapapun pasti tahu ia sedang kesal, melihat bagaimana cara dia memperlakukan Lisa. Ia memang tidak menyentuh fisik Lisa atau pun membentaknya. Hanya saja---ia sedikit menghindari gadis itu. Yang membuat Lisa hampir seharian ini berlari mengekorinya.

"Oppa, apa kau menginginkan sesuatu? Kau mau aku membuatkan sesuatu untuk makan malam kita?"

Lisa hanya memamerkan senyumnya saat beberapa orang kini menoleh pada mereka. Pasalnya, mereka memang tengah berada di lift yang sedang dipadati manusia. Dan akhirnya membuat banyak orang bisa mendengar pembicaraan mereka.

Ah, sebenarnya baik Lisa maupun Jiyong tidak terlalu peduli dengan tanggapan orang lain pada mereka. Terlebih setelah keduanya mulai menata komunikasi mereka. Sehingga mereka bisa leluasa berkomunikasi. Tanpa canggung ataupun terkesan formal seperti sebelumnya.

"Bagaimana jika makanan Thailand? Apa oppa sudah pernah merasakannya?" Ucap Lisa lagi yang masih mengekori Jiyong sampai ke depan studionya.

"Ah! Atau kau ing----" Lisa mendadak bungkam saat Jiyong memajukan wajahnya membuat Lisa yang kini malah tersudut pada tembok.

Lisa meneguk Saliva kasar saat Jiyong mengusap lembut bibir Lisa sebelum akhirnya kembali menatapnya dengan pandangan yang sulit di artikan.

Jiyong semakin mendekati Lisa, hingga wajahnya terhenti pada sisi samping istrinya tersebut. Membuat tubuh Lisa mendadak membeku.

"Mengapa terus mengikutiku? kenapa tidak pergi saja dengan oppa Exo mu itu"

Lisa yang akan beranjak kembali mengikuti Jiyong kini tersentak saat pria itu langsung menutup pintu studionya. Meninggalkan Lisa di depan ruangannya.

"Exo?" Lisa membulatkan matanya "Dia sedang cemburu dengan Suho oppa?!"

***

"Kalian bertengkar lagi?"

Lisa memutar tubuhnya, menoleh pada Chaeng yang bertanya tanpa menoleh padanya.

"Entahlah. Dirumah ia tidak membuka mulut. Begitu ia membuka mulut. Ia hanya memarahiku" jawab Lisa ogah ogahan.

Lisa membuang nafas kasar menjatuhkan kepalanya di meja cafetaria. Mereka memang tidak memiliki jadwal apapum hari ini. Itu sebabnya kedua eonninya yang lain tak berada di agensi. Hanya ada Chaeng dsini, itu juga karena Lisa yang memohon meminta di temani karena ia bosan setelah hampir dua minggu di acuhkan oleh seorang Kwon Jiyong.

"Kenapa kau tak coba berbicara dengannya Lis?"

Lisa mengangguk kecil "Sudah" Lisa mendadak menahan senyumnya yang tentu saja membuat Chaeng penasaran.

"Aku rasa---Jiyong oppa sedikit cemburu pada Suho sunbaenim" ucap Lisa sangat pelan yang membuat Chaeng membulatkan matanya.

"Ah! Acara Bvlagari?!" Jawab Chaeng antusias "Aku melihatnya! Aku melihat fancam kalian di youtube!" Seru Chaeng berbinar.

"Ck! Akhirnya kau percaya padaku Lis? Hmm? Aku pernah katakan, cinta akan datang seiring berjalannya waktu." Terang Chaeng semangat.

"Ah, aku jadi tak sabar menunggu Kwon Junior. Apa wajahnya akan mirip denganmu? Atau apppanya?" Khayal Chaeng yang justru membuat Lisa terkikik geli.

Mrs. Kwon ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang