Part 4

945 65 3
                                    

Benar saja foto Sakura dan Taehyung tersebar dimana-mana. Semua media internet membuat berita tentang kencan mereka berdua di Jamsil stadium. Berita itu semakin membuat fans mereka berdua patah hati.

Sakura dirumah sedang asik bermain game dan menunggu Taehyung pulang. Ponsel Sakura berbunyi ketika dia sedang asik menembaki lawan mainnya.

"Halo Hana."

"Sakura. Aku sudah mengirimkan scripnya ke emailmu. Aku harap kau membacanya. Film ini sangat bagus untukmu. Aku rasa kau cocok memerankannya. Aku harap kau memikirkannya. Kami sudah menunggumu lama sekali untuk kembali ke industri film Jepang."

"Aku akan memikirkannya Hana. Terimakasih atas bantuannya."

"Jangan berterimakasih. Untuk inilah kau membayarku." Ucap Hana.

Sakura tertawa. "Aku ingin memelukmu sekarang."

"Apakah boleh. Bukannya suamimu itu pecemburu." Hana berkata dengan polosnya.

"Hana kau itu wanita bukan lelaki." Jelas Sakura.

"Ah, baiklah. Aku mengerti. Pikirkan lagi tawaranku.

"Baik Hana." Sakura mematikan teleponnya.

Sakura menghentikan permainannya dan membuka email masuk dari Hana.

Di ruang latihan. Taehyung berlatih tanpa lelah walaupun semua member kelelahan. Member lainnya tidak habis pikir apa yang membuatnya seperti ini. Taehyung seperti ini semenjak dia menikah.

"Obat apa yang kau minum." Tanya Namjoon disela istirahat.

"Staminamu seperti berkali lipat." Tambah Suga.

"Aku minum obat kuat." Jawan Taehyung asal-asalan.

Semua member hanya bisa geleng-geleng mendengar jawaban Taehyung.

"Kau tahu kencanmu dengan Sakura di Jamsil stadium menjadi hot topic akhir-akhir ini." Seru Seokjin.

"Hyung sejak kapan kau membaca berita seperti itu." Tanya Taehyung.

"Jawab saja Taehyung." Seokjin sedikit kesal.

"Apakah kami terlihat serasi?"

"Kau membuatku muak." Seru Suga.

"Bagaimana bisa Sakura tahan denganmu." Tambah Namjoon.

"Karena aku luar biasa." Jawab Taehyung.

"Sakura kasihan denganmu." Kata Hoseok.

"Kau ingat hyung ketika kau melirik gadis lain. Bagaimana reaksi Sakura terhadapmu. Dia hampir saja meninggalkanmu." Jungkook tertawa.

"Tapi dia sekarang menjadi istriku dan kalian semua masih sendiri." Balas Taehyung yang membuat semua member diam tidak bisa menjawab.

"Ah, sepertinya habis latihan jika kita kerumahmu dan makan masakan istrimu sangat enak." Ucap Jimin.

"Tidak." Teriak Taehyung. "Istriku bukan pembantu kalian. Jika kalian ingin makan, masaklah sendiri. Aku igin makan malam hanya berdua dengan istriku."

"Kalian lihat mode posesifnya kembali on." Gerutu Suga.

***

Taehyung keluar dari kamar mandi dan melihat istrinya sedang asik membaca sesuatu di ponselnya.

"Kau melihat apa? Video porno. Mencari gaya baru untuk bercinta."

"Tuhan, Taehyung." Sakura menggeram.

Taehyung sangat menyukai ekspresi Sakura ketika dia kesal atau Taehyung menggodanya.

"Apa yang kau baca?" Taehyung bertanya kembali.

"Manager Jepangku mengirimkan scrip film terbaru. Produsernya memintaku secara spesial untuk membintangi film ini."

"Bagaimana menurutmu. Jika menurutmu cocok kau bisa mengambil peran itu."

"Tapi aku akan berada di Jepang sampai dengan film ini rilis. Mungkin kita akan jarang sekali bertemu."

"Ingat apa yang kukatakan. Aku mendukung semua kegiatan yang kau lakukan. Aku bisa terbang ke Jepang ketika aku mendapat libur." Taehyung teesenyum berusaha meyakinkan Sakura.

"Terimakasih Tae." Sakura menutup ponselnya dan bersandar di dada Taehyung. "Bagaimana hari ini?"

"Seperti biasa. Member lain tidak berhenti menggodaku."

"Tentang apa?"

"Aku tidak ingin mengatakannya."

"Katakan aku ingin tahu."

"Tidak Sakura. Ini tidak baik."

"Taehyung." Sakura menekan suaranya.

"Baiklah akan kukatakan. Mereka masih menggodaku tentang Hara."

Dan ya mood Sakura kini pecah berkeping-keping.

"Ah, sepertinya kau dan dia belum bisa dipisahkan." Sakura berkata dengan nada sedikit ketus.

"Tidak. Jangan salah sangka. Aku tidak pernah berhubungan dengan dia lagi. Tidak pernah." Taehyung melihat wajah Sakura sedikit suram seperti ada awan mendung diatas kepalanya.

"Ok. Sudah malam aku mengantuk." Sakura menarik selimut dan tidur membelakangi Taehyung.

Taehyung menghela nafasnya. Dia tidak seharusnya membuka obrolan tentang Hara lagi.

"Jangan marah. Aku hanya mencintaimu." Taehyung memeluk tubuh mungil Sakura dari belakang.

"Aku tahu." Sakura tersenyum sambil memejamkan matanya. "Tidurlah." Seru Sakura.

Taehyung mengangguk di dalam pelukannya.

***
Setelah berpikir panjang akhirnya Sakura menerima tawaran tersebut. Seminggu sebelum BTS mempromosikan albumnya Sakura sudah harus pergi ke Jepang. Akhirnya Taehyung kembali ke dorm karena dia tidak mau tinggal sendirian tanpa Sakura.

"Kenapa kau pindah ke dorm lagi. Apa kau sedang bertengkar dengan Sakura." Tanya Jimin di meja makan.

"Sakura kembali ke Jepang. Dia sudah memulai project filmnya lagi." Taehyung menjelaskan.

"Kau biasanya selalu berisik ketika Sakura memulai project filmnya lagi. Dengan siapa dia beradu akting."

"Tuhan, aku lupa bertanya itu." Seru Taehyung.

"Kau memang tidak pernah berubah." Cela Jimin.

Taehyung hanya mengangkat bahunya.

"Taehyung. Bagaimana jika dia dekat dengan salah satu aktor tampan di lokasi shooting." Goda Jimin.

"Tidak akan." Jawab Taehyung oenuh percaya diri

"Aku bilang jika."

"Aku jawab tidak akan." Taehyung mengulang jawabannya.

"Ah, aku masih ingat tentang Ryo Yoshizawa. Dia tampan bukan. Menurutku dia lebih tampan darimu pantas saja Sakura tergoda olehnya." Jimin tertawa dalam hati.

"Berhenti memanasiku. Sakura tidak tertarik denganya. Aku bosan setiap orang selalu mengaitkan Sakura dengan pria itu." Keluh Taehyung.

"Seperti halnya kau dengan Hara." Jimin menambahkan.

Taehyung bangun dari duduknya dan meninggalkan Jimin.

"Kau mau kemana. Aku belum selesai bicara." Tanya Jimin sambil tertawa.

"Tidur. Kau menyebalkan." Taehyung menjawab dengan acuh.

Idol And The Actress Marriage (The Actress series #3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang