Part 5

893 70 9
                                    

Promosi album terbaru BTS sudah dimulai. Sakurapun sudah mulai proses shooting film terbarunya.

Hari ini adalah fanmeeting ketiga. Hampir semua fans yang datang secara langsung memberikan ucapan selamat atas pernikahan Taehyung dan Sakura. Ada salah satu fans lelaki Jimin yang menitipkan hadiah untuk Sakura kepada Taehyung. Sebab selain menyukai Jimin, fans lelaki itu juga merupakan fans berat dari Sakura.

Taehyung hanya bisa menarik nafas dalam-dalam. Ternyata makin banyak fans lelaki yang menyukai Sakura setelah mereka menikah.

"Halo." Seseorang fans berhenti didepan Taehyung.

"Namamu siapa?" Tanya Taehyung dengan ramah.

"Namaku Ayumi. Aku dari Jepang."

"Wow kau berasal sama seperti istriku." Taehyung memberikannya senyuman dan menandatangani photobook.

"Aku fans besar istrimu Sakura." Gadis itu berkata dengan ceria.

"Sakura?" Taehyung memastikan.

Gadis itu mengangguk. "Sakura adalah dewi untukku."

"Bagiku juga." Taehyung tertawa.

"Aku senang Sakura bisa menikah denganmu. Kau salah satu idola favoritku."

"Wah, aku senang mendengarnya. Terimakasih." Taehyung mengucapkan terimakasih dalam bahasa Jepang.

"Kau tahu Sakura sedang melakukan proses shooting terbarunya dan dia terlihat sangat cantik dan seksi. Aku iri melihat dia setelah menikah dia terlihat semakin cantik dan muda."

"Dia sudah cantik dari dulu dan semakin cantik setelah menikah denganku." Taehyung menjawab dengan percaya diri.

"Sakura beradu akting dengan Mackenyu Maeda. Kau tahu dia adalah fans Sakura juga. Ah, aku tidak sabar melihat akting mereka berdua."

Seokjin melirik kearah Taehyung. Dia menelan ludah. Akan ada keributan suami istri nanti malam.

Setelah fans itu pergi. Taehyung berusaha profesional tersenyum namun dalam hatinya terasa panas.

Ketika makan malam, Taehyung melakukan pencarian dengan mengetik nama Mackenyu Maeda. Boom, keluar semua gambar pria yang menjadi lawan main Sakura.

"Hyung dia tampan. Siapa pria itu." Taehyung mengintip dari belakang

"Dia lawan main Sakura di film terbarunya." Jawab Taehyung.

"Boleh aku lihat sekali lagi?"

Taehyung memberikan ponselnya kepada Jungkook.

"Sial, dia tampan." Jungkook memberikan ponsel Taehyung kembali.

"Dan lelaki itu adalah fans Sakura." Ucap Taehyung.

"Dari mana kau tahu." Jungkook penasaran.

"Seorang fans di fanmeeting tadi memberitahuku."

"Aku akan senang sekali jika bisa berakting dengan idolaku." Ucap Jungkook.

"Ada apa?" Tanya Namjoon yang baru saja datang.

"Perlihatkan padanya hyung." Taehyung memperlihatkan foto Mackenyu kepada Namjoon. "Dia adalah lawan main Sakura di film terbarunya dan juga dia fans Sakura."

"Istrimu memang memiliki pesona yang luar biasa." Ucap Namjoon.

"Dia tampan kan hyung?" Tanya Jungkook pada Namjoon.

"Iya. Dia lebih tampan darimu Taehyung." Goda Namjoon dengan wajah serius.

"Ayolah kalian senang sekali membuatku cemburu." Taehyung menggerutu.

"Apakah terlihat jelas?" Tanya Namjoon.

"Iya." Jawab Taehyung singkat.

"Aku ingin melihat wajah Sakura ketika melihatmu cemburu seperti ini." Namjoon menyilangkan tangannya.

"Wajah Sakura seperti kalian. Menahan tawa." Taehyung berkata dengan nada sedikit sebal.

"Wajahmu itu memang lucu ketika kau cemburu." Ucap Namjoon.

"Bagaimana bisa Sakura tahan bertahun-tahun dengan lelaki sepertimu, hyung."

"Memang aku kenapa?"

"Kau itu posesif dan pecemburu." Jawan Namjoon.

"Sakura menyukaiku apa adanya."

"Karena kau itu unlimited stock." Namjoon menjawab kembali.

Jawaban Namjoon membuat Jungkook tertawa terbahak-bahak.

Taehyung yang kesal akhirnya kembali kekamarnya.

***

Pagi hari di dorm. Seokjin bangun dengan marah-marah karena mendengar suara Taehyung yang nyaring.

"Sakura. Sakura. Sakura." Panggil Taehyung. Tidak ada jawaban dan Taehyung kembali memanggil Sakura.

"Hey, berisik." Teriak Seokjin. "Bangunlah. Ini bukan rumahmu. Ini dorm. Istrimu berada di Jepang." Seokjin memarahi Taehyung.

Taehyung yang akhirnya sadar dia berada di dorm. Sudah kebiasaan Taehyung ketika bangun pagi mencari Sakura.

"Eh, ini di dorm. Aku pikir dirumahku." Taehyung kembali kekamarnya berusaha menghindari Seokjin yang sedang marah.

***

Sakura sedang duduk membaca scriptnya. Terlihat dari jauh Mackenyu mendekati Sakura.

"Hai sakura-san." Sapa Mackenyu.

"Hai." Sakura menjawab sapaan Mackenyu.

"Aku masih tidak bisa menyangka bisa beradu akting denganmu." Mata Mackenyu berbinar-binar.

"Terimakasih. Aku senang menjadi lawan mainmu." Jawab Sakira dengan sopan.

"Aku adalah fans Sakura-san." Seru Mackenyu.

"Benarkah. Aku sangat tersanjung."

"Benar. Aku menjadi fansmu sejak kau berada di 48g. Kau sangat keren. Kemudian kau tergabung dalam izone. Aku melihat kau wanita yang menakjubkan. Melebarkan sayapnya di seluruh Asia."

"Kau banyak memujiku. Aku tidak sehebat itu." Wajah sakura merona.

"Kau juga sangat rendah hati. Itulah yang membuatku semakin menyukai Sakura-san."

"Ah, aku beruntung mempunyai fans seperti Mackenyu-san."

"Bisakah kita berfoto. Aku sudah lama ingin berfoto denganmu." Tanya Mackenyu.

"Boleh, tapi jika suamiku melihatnya. Aku takut dia salah paham." jawab Sakura.

Mackenyu memutar otaknya. Dia berpikir bagaimana caranya bisa berfoto dengan Sakura tanpa menyinggung perasaan suami Sakura.
"Bagaimana jika aku memanggil salah satu kru film untuk foto bersama. Jadi suamimu tidak salah paham."

"Sepertinya itu terdengar baik." Sakura mengangguk setuju.

Mackenyu memanggil salah satu kru film dan mengambil potret mereka bertiga. Akhirnya dia bisa berfoto dengan idolanya.

"Terimakasih Sakura-san."

"Sama-sama Mackenyu-san."

Mackenyu neninggalkan Sakura dengan perasaan senang. Dia memilih foto mana yang akan dia upload di instagram milikkya. Akhirnya dia memilih salah satu foto terbaik lalu menekan upload.

Idol And The Actress Marriage (The Actress series #3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang