Part 30

752 58 1
                                    

Malampun tiba setelah bermain seks panjang dan melelahkan akhirnya mereka berdua beristirahat. Mereka berdua masih bertelanjang dan hanya ditutupi oleh selimut.

"Sakura." Panggil Taehyung.

"Ya."

"Aku ingin mengajakmu bulan madu."

"Apa? Disaat seperti ini?"

"Aku pikir ini saat yang tepat."

"Tapi Taehyung." Sakura merasa ragu.

"Jangan ragu seperti itu. Hanya ikuti aku. Aku sudah berjanji bukan. Aku akan membuat semuanya lebih baik dan lebih mudah."

"Baiklah. Kemana kau ingin membawaku bulan madu?" Tanya Sakura.

"Pertama aku ingin membawamu ke Maldives, Greece kemudian Budapest."

"Kita bisa menghabiskan waktu satu bulan lebih." Ucap Sakura.

"Tidak masalah untukku. Bagaimana denganmu?"

"Aku selalu mengikutimu." Sakura tersenyum lebar.

"Aku suka sekali" Taehyung kegirangan. "Bisakan aku memintanya lagi" Taehyung kini berada diatas tubuh Sakura.

"Kau on lagi?" Sakura membulatkan mata besarnya.

Taehyung hanya tersenyum lebar memamerkan gigi putihnya.

***

Selama beberapa hari Sakura dan Taehyung mempersiapkan bulan madu mereka. Mereka membawa pakaian yang lumayan banyak. Sesuai dengan rencana setelah ke Madives, Sakura dan Taehyung akan melanjutkan perjalanannya ke Greece dan Budapest.

Taehyung melihat Sakura sangat bersemangat. Sakura tampak bahagia. Sepertinya ini adalah waktu yang tepat untu mengajak Sakura berbulan madu. Taehyung ingin Sakura melepaskan masalahnya walaupun untuk sesaat.

"Aku tidak sabar menunggu besok." Sakura selesai mengepak pakaian yang akan mereka bawa.

"Kau tampat sangat bersemangat."

Sakura mengangguk. "Tentu akhirnya aku bisa berbulan madu dengan suamiku." Sakura tertawa renyah.

"Jadi apakah kau mau memberikanku hadiah?" Taehyung mengedipkan matanya.

Sakura tahu kode itu. "Tidak. Terakhir kali kita melakukan itu. Kita berdua berakhir tertidur di bandara."

"Baiklah. Aku akan menebusnya saat kita bulan madu." Taehyung mengetuk dagu dengan telujuknya.

"Sepertinya pinggulku aku sakit akhir-akhir ini."

Taehyung tertawa. "Aku akan memberikan pijatan ekstra kepadamu."

"Tidak. Tangan nakalmu itu nanti akan kemana-mana."

"Salahkan tanganku yang tidak bisa mengontrolnya." Taehyung mengangkat bahu.

"Sudah. Kita harus tidur. Aku tidak ingin kita terlambat."Sakura naik ke ranjang dan menarik Taehyung supaya tidur."

Taehyung melihat Sakura memejamkan matanya. Tersenyum melihat istrinya bahagia seperti ini.

"Selamat malam sayang." Taehyung mencium kening Sakura.

"Malam Tae."

***

Sakura dan Taehyung sedang duduk di ruang tunggu bandara. Sakura terlihat sangat bersemangat.

Taehyung hanya melihat Sakura tersenyum sendiri. Istrinya itu terlihat sangat senang.

Akhirnya mereka juga sampai di Maldives. Disana sudah ada sopir yang menjemput mereka berdua.

Setelah menempuh waktu beberapa jam dan menaiki feri sampailah mereka berdua di sebuah resort yang dikelilingi oleh laut tepatnya di pulau Cocoa.

"Taehyung ini indah sekali." Rambut pendek Sakura berkibar diterpa angin ombak.

"Kau suka?" Taehyung memeluk pinggang Sakura.

"Aku suka sekali. Terimakasih Taehyung. Rasanya aku akan betah walaupun tinggal selamanya disini."

"Jika kau ingin aku bisa membelikanmu rumah disini." Taehyung asal berkata.

"Jangan gila Tae."

Taehyung tertawa. "Mengapa tidak selama kau suka, aku akan membelikannya untukmu."

"Terkadang aku berpikir sepertinya kepalamu itu terbentur keras sehingga otakmu sedikit gila."

"Sepertinya betul apa yang katakan. Aku juga bingung mengapa aku begitu tergila-gila dengan mu. Otakku ini sedikit bermasalah. Apakah aku harus periksa ke dokter?" Taehyung meledek.

"Tidak lucu." Sakura mencibir.

"Itu lucu." Taehyung menggoda Sakura.

"Sudahlah aku mau tidur. Sepertinya aku jetlag." Sakura berjalan menuju kamar.

"Sakura." Panggil Taehyung.

Sakura tetap berjalan mengabaikan Taehyung.

"Sakura tunggu aku ikut." Seru Taehyung yang mengejar Sakura didepannya.

***

"Taehyung tempat ini sangat indah dan romantis. Kau tahu dari mana ada tempat seperti ini?" Tanya Sakura ketika makan malam.

"Sebelumnya aku melakukan pencarian dan ya aku melihat tempat ini."

"Woah, aku suka sekali tempat ini mengagumkan." Sakura tidak berhenti memuji.

"Tidak sia-sia bukan. Makan malam di Sandbank ini."

Sakura mengangguk. "Kapan-kapan kita kemari lagi."

"Aku bisa mengajakmu setiap tahunnya jika kau mau."

"Janji." Sakura tersenyum lebar.

"Aku janji." Taehyung mengangguk.

Sakura dan Taehyung memikmati indahnya laut dan bintang yang bertebaran dilangit malam. Dalam ketengan mereka berdua saling berpegangan tangan tanpa ada yang mengucapkan satu katapun.

"Tempat ini sunyi. Aku suka tidak ada yang mengganggu kita." Ucap Taehyung.

"Benar. Aku sudah lama tidak merasakan makan malam diluar ruangan seperti ini tanpa ada yang menginterupsi kita berdua. Tidak ada yang mengambil gambar kita secara diam-diam."

Memang sedikit menyebalkan ketika kau ingin menikmati waktu berdua dengan pasanganmu tapi ada orang yang mengganggu. Mengambil gambar secara diam-diam. Hanya bisa makan di retoran dengan privasi yang tinggi. Tapi itulah harga dari sebuah ketenaran.

Setelah makan malam Sakura dan Taehyung berjalan-jalan di sekitar pantai. Deru ombak sangat terdengar jelas. Suara ombak seperti lagu yang mengiringi perjalanan mereka.

Taehyung menggenggam erat tangan Sakura. Angin pantai menerpa rambut pendek Sakura. Sakura berulang kali merapikan rambutnya namun angin laut terus membuat rambutnya berantakan membuat wanita itu kesal. Taehyung tertawa melihat tingkah laku istrinya yang terkadang selerti anak kecil.

Idol And The Actress Marriage (The Actress series #3)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang