Hari ini adalah hari yang sangat istimewa untuk kedua orang tua mempelai wanita dan pria.
Sedangkan menurut sang mempelai, hari ini adalah hari dimana hidupnya akan berubah menjadi lebih buruk, akh tidak keduanya, hanya Hyera saja, karna Jungkook sepertinya biasa saja.
"Cantiknya anak bunda". Ucap bunda sambil memeluk Hyera.
"Kamu harus nurut sama suami kamu, kamu harus sabar ngadepin suami kamu, dan kamu sering-sering main yaa kerumah". Ucap bunda dengan mata yang berkaca-kaca.
"Hyera pasti akan sering kerumah bun, Hyera sayang bunda sama ayah". Balas Hyera sambil mengeratkan pelukannya.
"Kok nangis? Ini kan hari bahagia kamu, harusnya kamu tersenyum dong". Ujar ayah dan Hyerapun langsung tersenyum sambil memeluk ayah.
"Selamat ya? Abang akan selalu jagain kamu meskipun kamu udah bukan tanggung jawab abang lagi, abang akan selalu buat kamu tersenyum meskipun kamu udah punya kebahagiaan lain". Ucap Yoongi sendu, Hyera tau Yoongi tidak ingin Hyera secepat ini menikah, tapi mau gimana lagi?.
"Abang ngomong apasi? Hyera tetap adik abang yang harus abang jaga, Hyera adalah adik abang yang harus selalu abang hibur dan buat Hyera tersenyum, karna sampai kapanpun, abang tetaplah abang Hyera, dan Hyera tetaplah adik abang". Balas Hyera sambil memeluk Yoongi hangat, dan dibalas oleh Yoongi.
"Kalau kamu ada masalah atau butuh bantuan, kamu bilang aja ke abang, gausah sungkan, abang pasti akan bantu". Yoongi.
"Makasih bang". Hyera.
Kini saatnya acara dimulai, Hyera merangkul lengan sang ayah, mereka berdua berjalan bersama di altar gereja.
Para tamu dibuat kagum dengan kecantikan Hyera, meskipun Hyera memakai gaun yang tidak begitu mewah, tapi tetap saja memancarkan aura glamour.
Hyerapun sampai dihadapan Jungkook, mereka berdua saling berhadapan.
"Kook, tolong jagain anak kesayangan ayah ya? Tolong kamu cintai dia seperti kamu mencintai mamah kamu dan adik kamu". Ayah.
"Iya yah". Jungkook.
"Sebelum kita mulai, apakah dari para tamu sekalian, ada yang keberatan dengan pernikahan ini?". Tanya pastur ( maaf kalau salah).
"Baiklah kalau tidak ada kita langsung saja mulai acaranya". Ucap sang pastur, Jungkook dan Hyerapun berdiri berdampingan menghadap kearah pastur dengan tangan mereka yang bergandengan.
"Apakah Jeon Jungkook, bersedia menjadi suami dari Min Hyera?".
"Saya bersedia".
"Apakah Min Hyera, bersedia menjadi istri dari Jeon Jungkook?".
"Saya bersedia".
"Baiklah silahkan kalian saling bertukar janji, setelah itu kalian bisa bertukar cincin". Hyera dan Jungkook berhadapan.
Setelah mengucapkan janji-janji pernikahan, mereka berduapun bertukar cincin. Para tamu undangan bersorak supaya Jungkook mencium Hyera.
"Gue belum mencintai dia, jadi gue gak akan sentuh dia, karna cinta gue masih bersama Lisa". Batin Jungkook.
"KAK JUNGKOOK PLEASEEE JANGANNN!!". Batin Hyera.
"Kita lewatkan saja yang satu ini". Ucap Jungkook, merekapun mengerti.
"Inget ya kak Hyera, marganya udah ganti Jeon bukan Min lagi". Ucap Nara, Hyera hanya tersenyum simpul.
"Kalau kamu butuh apa-apa minta Jungkook aja ya sayang, mamah sama yang lainnya mau nemuin temen dulu". Ucap mamah lalu merekapun pergi meninggalkan Hyera dan Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Life
Fanfiction[CERITA INI SUDAH TAMAT] Dijodohkan? Apa sih yang ada di pikiran kalian saat mendengar kata itu? Merasa tidak laku karna sampai harus dijodohkan? Merasa di usir dari kehidupan keluarga?. Itulah yang dirasakan oleh seorang gadis bernama min hyera ya...
