Hari ini adalah hari paling spesial, kenapa demikian? Karena hari ini adalah hari kelulusan, hari dimana mereka benar-benar dinyatakan lulus.
Saat ini semua siswa dan siswi SOPA sedang duduk di lapangan sekolah dan didampingi oleh kedua orang tuanya masing-masing.
Tapi tidak begitu dengan Hyera, Hyera justru duduk di belakang panggung, Hyera akan berpidato karna Hyera berhasil meraih peringkat satu dari ratusan siswa-siswi SOPA.
"Jadi, mari kita persilahkan Na Hyera untuk berpidato, karna dia telah berhasil meraih peringkat satu dari ratusan siswa dan siswi SOPA". Ucap sang kepala sekolah, mereka semuapun bertepuk tangan.
Kini Hyera berdiri di hadapan ratusan siswa-siswi beserta kedua orang tuanya, Hyera menghirup nafas dalam-dalam dan menghembuskannya.
"Selamat pagi semuanya". Sapa Hyera, merekapun membalasnya.
"Nama saya Na Hyera, saya hanya ingin menyampaikan kepada kalian semua untuk terus berjuang dan tak berputus asa, apapun rintangan yang kalian alami, seberat apapun itu, sesakit apapun itu, kalian harus bisa menghadapinya dengan ikhlas". Ucap Hyera hingga tak terasa kini air matanya telah menetes membasahi pipinya.
"Saya pernah mendapat sebuah kenyataan pahit tentang keluarga saya, saya dibenci, dan saya dihina, tetapi saya diam, memang berat menjalaninya tetapi saya tidak menyerah, saya tetap fokus pada pendidikan saya, dan saya berhasil".
"Saya mendapat banyak pelajaran dari pengalaman hidup saya, salah satunya ini, pantang menyerah dan terus berusaha, siapapun kalian, dan seperti apapun kalian, kita pasti bisa mendapat apa yang kita inginkan kalau kita berusaha dan pantang menyerah".
"Namun, semua itu masih kurang lengkap tanpa adanya semangat dan dukungan dari kedua orang tua, orang tua berperan demikian, mendukung dan menyemangati anak-anaknya supaya mereka bisa meraih apa yang mereka inginkan".
"Tidak baik jika orang tua justru memarahi anaknya karna tidak mendapat apa yang kalian mau".
"Setiap anak memiliki potensi berbeda dan setiap anak memiliki kemauan yang berbeda, kalian tidak boleh memaksakan apa yang kalian mau kepada anak kalian, biarkan mereka menjalani apa yang mereka mau, karna jika kalian paksakan justru akan semakin buruk di kemudian hari".
"Maka dari itu, kekompakan antara anak dan orang tua harus di perkuat, sering-seringlah kita menghabiskan waktu bersama keluarga, dengan demikian anak akan menjadi semangat karna merasa dirinya mendapat dukungan dan semangat dari kedua orang tuanya untuk meraih apa yang ia mau".
"Sekian dari saya, terimakasih, sukses untuk kita semua".
Hyerapun turun dari panggung disertai dengan tepuk tangan yang meriah dari para penontonnya.
Hyerapun menghampiri kedua orang tuanya sambil menghapus air matanya.
"Mamah bangga sama kalian". Ucap mamah sambil mengecup dahi kedua anaknya bergantian.
"Papah juga bangga sama kalian, terimakasih karna sudah memberikan yang terbaik untuk kita berdua, sukses selalu ya". Ucap papah sambil mengecup dahi kedua anaknya bergantian.
"Ini semua kita lakuin untuk membuktikan ke kalian kalau kita bisa, makasih karna mamah sama papah sudah kembali". Ucap Jaemin, mereka semua tersenyum.
"Ehmm permisi". Ucap seseorang, merekapun menoleh ke samping mereka dan mendapat Jisung berdiri di sana sambil membawa sebuket bunga di tangannya.
"Selamat ya sayang, kamu berhasil mendapat peringkat satu, aku bangga sama kamu". Ucap Jisung sambil menyodorkan buket bunga itu ke Hyera.

KAMU SEDANG MEMBACA
About Life
Fanfiction[CERITA INI SUDAH TAMAT] Dijodohkan? Apa sih yang ada di pikiran kalian saat mendengar kata itu? Merasa tidak laku karna sampai harus dijodohkan? Merasa di usir dari kehidupan keluarga?. Itulah yang dirasakan oleh seorang gadis bernama min hyera ya...