"Kenapa nangis?".
Hyera terkejut ketika melihat kehadiran sosok tersebut, Hyera langsung cepat-cepat menghampus air matanya dengan kasar.
"Ng-nggak papa kok, kelilipan doang". Hyera berbohong.
Tapi sepertinya kebohongan Hyera mudah diketahui oleh seseorang dihadapannya ini.
Seseorang tersebut tersenyum lalu mengusap rambut Hyera lembut, Hyera hanya diam saja sambil menatap seseorang dihadapannya dengan air mata yang mengalir lagi.
"Gausah bohong, gue tau semuanya, ya... Setiap orang pasti pernah cupu, bahkan gue sendiri yang sekarang sefamous ini dulunya cuma siswa biasa yang terkesan cupu".
"Kak Tae serius?".
"Iya... Sebelum sama anak bangtan gue lebih pendiam, bahkan dulu banyak yang bully gue, tapi setelah gue ketemu anak bangtan, hidup gue berubah lebih baik, bahkan dulu mereka yang ngehina gue, bully gue, sekarang mereka justru ngefans sama gue, berusaha deket sama gue, but.. you know... I'm hurts becouse them, so for what i must be better with them?". Ucap Taehyung panjang lebar.
"Salah ya kak jadi orang cupu?". Tanya Hyera.
"Nggak salah, siapa sih yang mau jadi cupu? Itu semua bukan kemauan kita, tapi keadaan yang bikin kita cupu". Jawab Taehyung meyakinkan Hyera.
"Tapi... Kenapa dengan becandaan dari Hyema gitu, seketika langsung nyebar sampe satu sekolah, Hyera gak kuat kak kalau terus-terusan diginiin".
"Satu, mereka mungkin merasa ini fakta karna beberapa murid disini tau kalau Hyema temen lo dari kecil, jadi itu semua udah pasti fakta".
"Dua, mereka iri sama lo, mereka iri karna lo lebih baik dari mereka, jadi mereka mencari kejelekkan lo, dan ya becandaan kayak gini mereka jadiin bahan untuk jatuhin lo".
"Apa yang harus di minderin dari gue kak? Gue ini gak ada apa-apanya, gue biasa aja, cantik nggak, otak pas-pasan, kekayaan juga itu milik ortu".
"Lo itu cantik luar dalem ra, orang yang bisa dapetin lo itu adalah orang yang paling beruntung". Batin Taehyung.
"Gue rasa Hyema keterlaluan ra... gak seharusnya dia ngomong kayak gitu meskipun dia cum be-".
"Nggak kak! Hyema gak salah! Dia cuma bercanda, lagian Hyera emang cupu! Dan lagian juga ini udah terjadi, buat apa nyalahin sesuatu yang udah terjadi, kalaupun sekarang Hyera marah sama Hyema, kita musuhan, emang rumor itu bakal hilang? Nggak".
"Intinya Hyema gak salah, dan jangan pernah salahin Hyema, karna itu sama aja kayak nyalahin Hyera".
"Bahkan saat nama lo jatuh karna orang yang paling lo sayang, lo masih belain dia". Batin Taehyung.
"Maafin gue ra".
"Mmm... Gapapa kak".
Tak lama kemudian datanglah para anak bangtan ke kelas Hyera, ya sepertinya sebentar lagi akan masuk kelas.
"Woeeyy, berduaan aja tiati ntar ada setannya loh". Jhope.
"Ya lo setannya". Taehyung.
"Nyesel gue ngomong". Jhope.
"Kok lo bisa disini sama Taehyung ra?". Tanya Yoongi.
"Tadi Hye-".
"Belajar bang, Hyera nanya materi ke kak Taehyung". Jawab Hyera berbohong.
"Bahkan lo sampe bohong biar abang lo gak khawatir karna hal ini ra". Batin Taehyung.
"Ohhh, bagus deh". Yoongi.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Life
Fanfiction[CERITA INI SUDAH TAMAT] Dijodohkan? Apa sih yang ada di pikiran kalian saat mendengar kata itu? Merasa tidak laku karna sampai harus dijodohkan? Merasa di usir dari kehidupan keluarga?. Itulah yang dirasakan oleh seorang gadis bernama min hyera ya...
