16

756 47 8
                                    

Pagi ini Hyera sudah siap dengan seragamnya, Hyera juga sudah membuat sarapan roti selai, ya Hyera sedang tidak mood masak saat ini.

Saat Hyera sedang menikmati makanannya, tiba-tiba Jungkook datang dan berhasil membuat Hyera tersedak.

Bagaimana tidak? Jungkook hanya memakai bawahan seragamnya tanpa memakai atasannya? Bahkan terlihat jelas perutnya yang sixpack.

"Seragam gue dimana?". Tanya Jungkook yang membuat hyera tersadar.

"D-di kamar gue". Jawab Hyera, Jungkook langsung pergi ke kamar Hyera, Hyera menghela nafasnya lega.

"Gila kali ya? Pagi-pagi dah mau bunuh gue aja, huhhh kelinci serem juga ya gais". Hyera berbicara dengan dirinya sendiri.

Jungkookpun kembali dengan seragamnya, mereka sarapan bersama, ya seperti biasa keheningan muncul dimana-mana saat mereka hanya berdua.

"Lo nangis?". Tanya Jungkook saat menyadari mata Hyera yang sembab.

Hyera terkejut dan langsung menyadarinya, ya memang semalam Hyera menangis terus karna rindu abangnya.

"E-enggak". Hyera berbohong.

Hei? Kenapa sekarang Hyera jadi suka berbohong?.

"Terus itu?". Tanya Jungkook.

"I-ini kurang tidur aja, semalem.. tidur jam 1". Lagi-lagi Hyera berbohong.

"Minum kopi?".

"I-iya".

"Kalau tau besok sekolah lain kali jangan minum kopi pas malem".

"Maaf".

"Hm".

Merekapun berangkat ke sekolah bersama naik mobil Jungkook, ya sepertinya mereka akan terus menerus diam-diam seperti ini.

Saat sudah sampai disekolah, Jungkook tak langsung turun, bahkan Hyera ingin keluar dari mobilpun tak bisa karna pintunya dikunci.

"Kak, buka pintunya, nanti keburu rame". Ucap Hyera was-was, namun Jungkook tiba-tiba menarik Hyera mendekat ke arahnya.

Hyera terkejut bukan main, wajahnya sangat dekat dengan wajah jungkook, bahkan nafas jungkook sangat terasa ketika menerpa wajah Hyera.

"Dingin kak". Ucap hyera ketika jungkook mengompres matanya menggunakan es batu yang sudah dilapisi kain, jadi tadi diam-diam jungkook mengambil es batu dirumahnya.

"Suruh siapa minum kopi malem-malem?". Jungkook.

"Ya kan tadi udah minta maaf". Kesal Hyera, Jungkook pun selesai mengompres dan mata Hyera sudah kembali normal.

"Lo salah dan akan selalu salah". Jungkook.

"Kok ngeselin si?!". Hyera tak terima sambil memukul dada bidang Jungkook berkali-kali, Jungkook justru malah tertawa.

"Pendek, ngeselin, tapi lucu, panda haha". Ucap Jungkook lalu keluar dari mobil.

Hyerapun memasuki kelasnya yang nampak sudah ramai oleh anak bangtan dan juga beberapa murid.

Hyera langsung duduk saja ditempat duduknya, lalu mengeluarkan ponselnya.

"Jung, lo tau gak? Kemarin gue abis disamperin sama V, Jungkook, dan Suga, ohiya sama Jimin juga". Ucap Hyera kepada Junghee.

"Apaan orang kemarin gue lagi jalan sama V". Junghee sewot.

"Iya jalan, dimimpi lo tapi". Ucap Hyera meledek lalu tertawa terbahak-bahak.

"Ngeselin lo ra, belum pernah ngerasain gaplokan maut gue kan lo?". Ucap Junghee dan bersiap buat ngegaplok Hyera.

"Ishh jangan bego! Lo mah kasar, jomblo seumur hidup tau rasa lo". Kesal Hyera.

"Kok lo malah nyumpahin gue?!". Junghee makin nyolot.

"Gue gak ngomong loh ya? Kalau lo nya ngerasa yodah". Hyera.

"Ke lapangan ayo ra! Tangan gue gatel nih". Junghee.

"Gapernah mandi sihh". Hyera.

"HYERAAA!!!". Pekik Junghee, setelah itu mereka berdua tertawa bersama, anak bangtan cuma liatin mereka berdua doang.

"Pagi-pagi ribut aja". Ucap Yoongi yang tiba-tiba datang.

"Banggg yonnnnn". Pekik Hyera lalu memeluk Yoongi erat dan dibalas oleh Yoongi.

"Inilah sarapan kita pagi ini gais, melihat cewe ribut dan melihat keharmonisan kakak adik". Namjoon.

Mereka berdua tertawa lalu berjalan mendekati yang lainnya, dan datanglah Hyema, Jiyeon, Jungkook, dan Daehwi.

"Nanti lo mau berangkat basket apa taekwondo?". Tanya Yoongi.

"Sekarang jadwalnya basket bang, sekalian sih ketemu Eunwo, dah lama gak ketemu". Jawab Hyera.

"Hyera punya banyak simpenan anjengg". Hyema.

"Mulut lo minta digampar ya, Hyem?". Tanya Hyera kesal.

"Ehehe ampun nyai". Hyema cengengesan.

"Eunwo siapa ra?". Tanya jimin.

"Temen Hyera di basket sama taekwondo, dia sekolah di jaeryong". Jelas Hyera.

"Ohh". Jimin.

Bel masukpun berbunyi, mereka semua langsung duduk ditempat masing-masing.

Skip istirahat

Hyera ngerasa badannya agak sakit dan badannya juga lumayan panas, tapi Hyera berusaha buat diem dan gamau bikin yang lain khawatir.

Hyera cuma minum air putih dan makan bubur ayam doang, entahlah Hyera gak mood makan.

"Bang Jin". Panggil Hyera ketika Jin lewat disampingnya.

"Kenapa ra?". Sahut Jin.

"Bang Yon kemana? Kok gak ada?". Tanya Hyera.

"Gw juga gatau, tadi pergi sama jungkook". Jawab Jin.

"Ohh yaudah makasih ya bang Jin". Hyera.

"Sama-sama, gue duluan ya?". Pamit Jin dengan senyum manisnya yang mampu meluluhkan hati wanita manapun.

Hyera menjadi merasa takut kalau Yoongi menghajar Jungkook habis-habisan karna semalam.

Tapi bukankah Yoongi semalam percaya dengan ucapan Hyera? Akh entahlah.

"Btw lo dideketin cogan-cogan gak ada rasa suka gitu ra?". Ucap Jiyeon membuyarkan lamunan Hyera.

"Hah?Enggak, biasa aja". Hyera.

"Iyalah, kan cintanya Hyera hanya untuk Jisung seorang". Hyema.

"Hyemm, gue lempar mangkok nih". Hyera.

"Sensi amat lo kek bumil". Hyema.

"Emang sapa yang buntingin Hyera?". Junghee.

"Ngaco lo pada! Orang Jimin aja belum ngapa-ngapain gue". Hyera.

"Mau sampe lo tua bangka pun gabakal disentuh Jimin, gak laik dia sama cewe dekil kek lo". Daehwi.

"Cabe songong! Ini nih akibat lahir dilepehin! Mak lo aja gumoh liat lo". Hyera.

"Bwahahaha". All.

"Nyesel gue udah ngina Hyera". Daehwi.

"Lo ngina dia sedikit, dibales sebesar alam semesta". Hyema.

"Tq sarannya". Daehwi.

"Sorry kalau kata-kata gue nusuk dan gak enak di hati lo, Wi". Hyera.

"Sanss ra, gue udah biasa kok". Daehwi.

"Dah kuy masuk kelas, bentar lagi bel". Junghee.

Merekapun berjalan bersama menuju ke ruang kelas mereka karna sebentar lagi bel.

About LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang