Hyera terbangun pukul 4 pagi karna seseorang terus menerus menelfonnya, Hyera yang gerampun segera mengambil hpnya di nakas.
Bip
"Halo". Ucap seseorang disana dengan sopan.
"Lo siapa sih hah?! Ganggu orang tidur ajaa, gak tau ini jam berapa?! Rumah lo gak ada jam nya ya?!". Hyera memaki orang itu tanpa melihat nama siapa yang tertera di situ.
"Hyera~ main yuk!!". Ucap seseorang disebrang sana, Hyera kenal betul dengan pemilik suara deep voice itu, Hyera langsung melebarkan matanya dan mengulas senyum bahagia diwajahnya.
"Bego Lo, Sung!! Ini masih jam 4 anjingg! Gak tepat waktu banget lo nelfon gue". Omel Hyera, meskipun dirinya tersenyum dalam hati.
"Bawel lo, dah intinya lo mau ikut main gak nanti?". Ajak Jisung.
"Iya gue mau, jam berapa?". Tanya Hyera.
"Sekarang mau?". Ucap Jisung lalu tertawa, rindu rasanya mendengar tawa Jisung, sudah lama Hyera tidak bertemu dengan dia.
"Otak lo kesumbat debu ya, Sung?". Kesal Hyera dengan di selingi tawa.
"Emang kesumbat ra, bukan debu, tapi cinta lo". Sahut Jisung yang sukses membuat Hyera ambyar.
"Nge jamet jam 4 pagi gak ada manfaatnya, Sung. Gece dah jam berapa?". Balas Hyera , terdengar jelas suara tawa dadi sebrang sana.
"Oke okee nanti jam 9, gue jemput ya? Rumah lo masih sama kan?". Tanya Jisung, Hyera langsung menjawab cepat.
"Iya rumah gue masih sama, tapi gue akhir-akhir ini tinggalnya sama sepupu gue, nanti alamatnya gue share". Jawab Hyera berbohong.
"Mmm okee, see you baby". Ucap Jisung, Hyera terkekeh.
"Baby, baby, ndasmu! Dah gue tutup, byee". Ucap Hyera lalu menutup telfonnya.
Sejak selesai bertelfon dengan Jisung, Hyera tak henti-hentinya tersenyum bahkan tertawa sendiri jika mengingat percakapannya barusan dengan Jisung.
Jisung adalah sahabat terbaik Hyera selain Hyema, selain itu ada Jaemin, Renjun, Haechan, Jisung, Chenle, dan Jeno. Hyera sudah sangat dekat dengan keluarga mereka, bahkan Hyera juga dekat dengan abangnya Haechan, yaitu Mark.
Hyerapun turun kebawah untuk mengolah lagi daging yang semalam, benar-benar menyusahkan.
Setelah selesai masak, Hyerapun membangunkan Jungkook untuk makan, sebenernya ini masih jam 6 tapi Hyera sudah terlanjur memasaknya lagi.
"Tumben". Ucap Jungkook sambil duduk di kursi meja makan.
"Gue mau pergi". Ucap Hyera ketus sambil makan, begitu juga Jungkook.
"Kemana? Sama siapa?". Tanya Jungkook.
"Main sama temen". Jawab Hyera.
"Si Hye?.. Hyee?.. Hyem?-".
"Hyema maksud lo?". Potong Hyera cepat.
"Sama hyema?". Tanya Jungkook.
"Bukan, sama Jisung nanti jam 9". Jawab Hyera, seketika Jungkook langsung terdiam.
"Berhubung gue istri yang baik, jadi gue masakin dulu biar lo gak kelaperan". Ucap Hyera pede.
"Istri yang baik? Hhh istri baik macam apa yang berani main bareng sama cowo". Ucap Jungkook yang memancing emosi Hyera.
"Maksud lo?!". Ucap Hyera tak terima.
"Gue rasa udah jelas". Ucap Jungkook dingin.
"Lo gak ngaca?! Apa kabar sama lisa? Lo lupa apa pura-pura lupa?". Ucap Hyera sewot.
KAMU SEDANG MEMBACA
About Life
Fanfiction[CERITA INI SUDAH TAMAT] Dijodohkan? Apa sih yang ada di pikiran kalian saat mendengar kata itu? Merasa tidak laku karna sampai harus dijodohkan? Merasa di usir dari kehidupan keluarga?. Itulah yang dirasakan oleh seorang gadis bernama min hyera ya...