18

731 44 0
                                    

Sampainya bunda dan ayah dirumah sakit, bunda langsung menyerbu Yoongi dengan pertanyaan-pertanyaan.

"Kok bisa sih Yon?!". Tanya bunda panik.

"Yoongi gatau bun". Jawab Yoongi seadanya.

"Bajunya basah banget?". Tanya ayah.

"Iya yah, pokoknya tadi itu Hyera telfon Yoongi, terus ngomong kalau Hyera kehujanan, yaudah Yoongi langsung kesana, pas udah sampe, keadaan Hyera udah parah, badannya dingin banget, bibirnya pucet, nafasnya gak teratur, bajunya basah kuyup, lemes banget". Jelas Yoongi.

"Ya tuhan, bunda takut Hyera kenapa-kenapa". Ucap bunda sambil menangis.

"Kita berdoa aja ya? Supaya keadaan Hyera baik-baik aja". Ucap ayah menenangkan bunda.

Tak lama kemudian mama dan papa jungkook datang, namun tanpa Jungkook.

"Gimana keadaan hyera han?". Tanya mamah panik.  (Bunda=hani, mamah=eunji, ayah=jackson, papah=kun).

"Belum tau ji, dokter belum keluar". Jawab bunda dengan air mata yang terus menetes.

"Tenangin diri kamu han, kamu doain Hyera supaya keadaannya baik-baik aja". Mamah.

Ceklek.

Pintu UGD terbuka dan menampilkan sosok dokter muda yang selama ini menjadi dokter spesialisnya Hyera, maksudnya yang selama ini menangani Hyera, dokter Yangyang.

"Dokk, gimana keadaan Hyera?". Tanya ayah.

"Keadaannya lebih buruk dari yang kemarin, bahkan kondisi tubuhnya menurun drastis". Jelas dokter Yangyang dengan sedih, karna baginya Hyera sudah seperti adiknya sendiri.

"Astaga Hyera hikss....hikss...hikss..". Bunda tak henti-hentinya menangis.

"Tapi beruntungnya Hyera sudah melewati masa kritisnya, saat ini Hyera masih belum sadar, tetapi beberapa jam kemudian Hyera akan sadar". Jelas dokter Yangyang.

"Kita bisa masuk dok?". Papah.

"Iya silahkan, saya permisi dulu". Dokter Yangyang.

Mereka semuapun masuk kedalam ruang UGD untuk melihat kondisi Hyera.

Terlihat sekali kalau kulit Hyera memucat, bahkan saat bunda menyentuh tangan Hyera rasanya dingin sekali.

"Sayangg...bangun nakk...ada bunda disini...". Bunda terus saja meneteskan air matanya.

"Han, son, maafin anak aku ya? Dia memang gak becus jadi suami, bahkan sekarang ini aku gak tau dimana dia". Mamah.

"Lagi nemenin pacarnya ke mall mah". Yoongi, seketika semua mata mengarah pada Yoongi.

"Jadi.. Jungkook punya pacar?". Mamah.

"Punya, namanya Lisa". Yoongi.

"Bener-bener keterlaluan Jungkook itu! Dia gak mikir apa kalau dia udah jadi suami dan dia punya tanggung jawab besar". Papah.

Papah langsung merogoh ponselnya dan menelfon Jungkook untuk kerumah sakit sekarang juga.

Tak lama kemudian, Jungkookpun datang, Yoongi yang melihat kehadiran Jungkook langsung menyeretnya keluar ruangan.

Sampainya diluar ruang UGD Yoongi memukuli Jungkook habis-habisan, Yoongi meluapkan semua amarahnya terhadap Jungkook.

"BANGSAT!!!". maki Yoongi penuh amarah.

Kedua orang tua Yoongi dan Jungkook berusaha keras memisahkan mereka berdua, ayah memegang yoongi yang terus-terusan ingin menghajar Jungkook, sedangkan papah memegangi Jungkook yang sudah terjatuh tak berdaya dilantai rumah sakit karna pukulan yang diberikan Yoongi.

"LO MIKIR GAK SIH?!!! LO PUNYA OTAK GAK HAH?!!". Yoongi terus memaki jungkook.

"Yon udah Yonnn". Bunda.

"Maksud lo apasih?! Gue baru dateng langsung lo pukulin hah?!". Jungkook tak terima.

"LO BENER-BENER GAK PUNYA OTAK YA?! JELAS-JELAS HYERA UDAH MINTA JEMPUT TAPI LO MALAH NEMENIN LISA KE MALL!!!". Emosi Yoongi semakin tak terkontrol.

"Terus kenapa?! Salah gue nemenin pacar gue sendiri hah?!". Jungkook.

"KARNA LO GAK JEMPUT ADEK GUE SEKARANG DIA MASUK RUMAH SAKIT! LO LIAT GAKK!!?? LO ITU UDAH BERSTATUS JADI SUAMI ORANG?! LO PUNYA TANGGUNG JAWAB BUAT JAGAIN ISTRI LO! MANA JANJI YANG LO UCAPIN PAS DI HARI PERNIKAHAN LO HAH??!!! MANA BUKTINYAA?!!! ". Yoongi semakin menjadi-jadi, Jungkook terdiam.

"DIEM KAN LO?!". Bentak Yoongi.

"Kamu keterlaluan kok! Mamah kecewa sama kamu!". Mamah.

"Kamu mikir nggak?! Gara-gara kamu Hyera hampir kehilangan nyawanya!". Papah.

"Lo gak terima sama perjodohan ini hah?". Tanya Yoongi sinis.

"Iya! Terus kenapa?!". Jawab Jungkook.

"Kalau lo gak terima, lo bisa nolak sama seperti yang Hyera lakuin! Lo pikir Hyera juga terima?!". Yoongi.

"Lebih baik nolak terang-terangan daripada lo terima tapi ujung-ujungnya lo malah sakitin orang yang gak bersalah!!". Lanjut Yoongi.

"Gue cuma mau ngebahagiain orang tua gue, salah?". Tanya jungkook.

"Ngebahagiain seseorang dengan menyakiti seseorang yang lain? Bullshit macam apa itu?!". Yoongi.

"Yon udah! udah tenang, Hyera gak akan suka kalau kamu kayak gini". Bunda menenangkan, Yoongi mulai mengatur nafasnya.

Yoongi memutuskan untuk masuk saja kedalam ruangan Hyera dan diikuti oleh kedua orang tuanya, Jungkook berusaha menormalkan nafasnya.

"Jujur.. papah kecewa sama kamu Kook, kalau kamu emang gak terima, harusnya sejak awal kamu tolak semua ini". Papah.

"Mamah juga kecewa sama kamu Kook, gak seharusnya kamu kayak gini! Kamu harus minta maaf sama Hyera, Yoongi, dan kedua orang tuanya, dan satu lagi! Kamu harus putusin pacar kamu itu!". Mamah.

"Mah tapi jungkook cinta sama Lisa mah". Jungkook.

"Cukup Kook! Kamu udah terlalu banyak bikin mamah kecewa, sekarang semuanya terserah kamu, mamah udah gak perduli". Ucap mamah dengan tangisan kekecewaannya setelah itu berlalu pergi.

"Apa ini yang kamu mau Kook?membuat mamah sama papah sedih? Ini yang kamu mau? Membuat malu keluarga Jeon? Apa ini yang kamu mau? Membuat mamah menangis karna sikap kamu?". Tanya papah, Jungkook menggeleng lirih.

"Papah harap kamu bisa memperbaiki segalanya kook". Ucap papah lalu pergi meninggalkan Jungkook.

Jungkook memutuskan untuk meminta maaf kepada keluarga Hyera, Jungkookpun masuk kedalam ruangan Hyera.

"Mau ngapain lo kesini?". Tanya Yoongi sinis.

"Maafin gue bang, gue tau gue salah, gue emang gak becus jadi suami, maafin Jungkook, maaf karna udah bikin kalian kecewa".

"Jungkook akan berusaha untuk menerima ini, dan kejadian ini gak akan terjadi lagi, tapi tolong.. maafin Jungkook dan biarkan Jungkook memperbaiki kesalahan Jungkook".

"Iya Kook, kita ngerti kok apa yang kamu rasain, bunda harap hal ini gak akan terjadi lagi ya?". Bunda.

"Iya bun, makasih". Jungkook.

"Maaf buat muka lo". Yoongi.

"Gak papa, bang". Jungkook.

"Jadi sebenernya Hyera itu sensitif sama air hujan Kook, dia gabisa kena air hujan, kalau kena air hujan ya gini ini". Jelas ayah.

"Jungkook ngerti yah". Jungkook.

Merekapun duduk dikursi yang sudah disediakan didalam ruangan tersebut sambil menunggu Hyera sadar.

Karna mereka sudah kelelahan, akhirnya mereka tertidur, begitu juga Jungkook, dan satu hal yang perlu kalian tau, wajah Jungkook saat ini penuh dengan lebam biru keunguan.

About LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang