17 :: pra-ldk!!!

65 7 0
                                    

Caper: cari perhatian.

Kudet: kurang update.

LBB: latihan baris-berbaris.

Paskib: paskibra: pasukan pengibar bendera.

Acc: accept.

Gercep: gerak cepat.

Ngebet: pengin banget. Udah ngidam dari lama.

Bantara: kakak-kakak Pramuka.

Pentantang-pentinting: petakilan, sok, caper.

PHP: pemberi harapan palsu.

[]

"Eh, gimana nih LDK-nya kemarin?"

"Parah banget! Masa udah ada yang nangis pertemuan pertama." Rena menyeletuk sambil mengerjakan tugas dari Pak Satna.

"Kenapa emang?" tanya Gege penasaran.

"Nggak tahu. Tapi dia sempet ditanyain sama Rey. Terus pas Rey pergi, dia baru berkaca-kaca gitu, abis itu nangis."

"Oh, ya!" seru Rita membalas. "Gue juga lihat yang itu. Si Denira, kan? Anak kelas 10?"

"Iya."

"Alah, si Denira mah caper doang, sial. Gue tahu tuh orangnya. Dia ikut cheers juga." Gege mencibir sambil makan keripik pedas.

"Dia takut sama Rey," jawab Rena.

"Ya iyalah, siapa yang nggak takut sama Rey, coba?" Rita menjawab sewot.

Gege cekikikan.

"Si Ravid juga," Rena melanjutkan. Tangannya menggapai keripik pedas yang dikuasain sama Gege, padahal punya Rita. "Kemarin si Ravid ngegebrak satu-satu mejanya."

"Alah, Ravid mah cuma numpang tenar. Dia pengin ditakutin. Itu, yang Rey itu, selain nanyain Denira, dia ngapain lagi?"

"Elo sih nggak ikut, Ge. Jadinya kudet, kan. Gue juga serem sih ngeliat Rey. Kalau Ravid mah sok." Rita berkata santai sambil makan keripik kantin.

"Emang Rey ngapain?"

"Nggak ngapa-ngapain. Cuma diem doang. Terus datengin meja satu-satu, nanyain satu-satu."

"Hah? Apaan dah, kok yang kayak gitu ditakutin?"

Rena menggeleng. "Tapi pada takut sama dia. Gue juga bingung, tapi gue liat di snapgram adek kelas yang second, pada misuh-misuh tentang Rey. Terus lagi, gue nggak pernah lihat dia marah begitu. Mukanya anjir, horor parah."

"Kan namanya akting, Ren. Jelas lah Rey nggak pernah kayak gitu depan lo. Dia kan sayang banget sama lo."

"Tapi iya sih, kalau Rey emang udah terkenal nyereminnya. Adek kelas banyak yang takut sama dia, walaupun banyak yang suka juga, sih. Apalagi waktu LBB, kan dia ikut Paskib, itu sumpah, si Nael aja ngakuin kalau si Rey nyeremin."

"Emang bangsat orangnya. Tapi ekskul basket nggak tuh, dia biasa aja. Bahkan akrab."

"Ya dia kan tahu waktu. Kalau waktunya serius, ya serius. Kalau santai, ya kayak temen biasa."

Pra-LDK memang sudah berjalan tiga hari, dan kemarin Pra-LDK baru mengadakan pertemuan pertama. Pertemuan itu adalah waktu di mana semua peserta Pra-LDK berkumpul di aula dengan kelompoknya masing-masing. Agenda kegiatan Pra-LDK wajib ada evaluasi dari divisi keamanan, yang di mana Reynald termasuk divisi keamanan.

scintillaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang