Barbar sekali yaaa penulis ini... bahkan ditengah mimpinya yang indahpun dia sempat2nya update hahahhahahah... Happy reading dan jangan lupa tinggalkan VOTE dan KOMENNYA...
#Repostlagi4X (Please lahh inikenpa sih notifnya gak keluar???? -_-Ivander semakin kehilangan kendali. Bukti gairahnya sudah menegang hebat, dan dia mulai tak bisa menahan diri karena gairahnya yang seakan membeludak. Ivander mulai menyentuhkan bukti gairahnya pada pusat diri Aurel tanpa menghentikan cumbuan panasnya pada puncak payudara istrinya itu, lalu dalam sekejap mata, dia menyatukan diri dengan begitu sempurna.
Aurel mengerang panjang karena penyatuan yang begitu nikmat untuknya, Ini adalah pertama kali dalam hidupnya, Aurel merasakan kenikmatan yang seperti ini. Bahkan hari dimana Alaya tercipta di dalam rahimnya, Aurel tak merasakan yang seperti ini sebelumnya. Ya, itu adalah hari yang buruk, tapi juga menjadi hari yang membahagiakan jika mengingat Alaya tercipta saat itu....
***************************
Bab 5.A
Malam semakin larut, tapi dua anak manusia yang kini sedang memadu kasih seakan tak ingin berhenti. Ivander masih saja mencumbui kulit lembut Aurel. Padahal, sudah beberapa kali dia mendapatkan pelepasannya, tapi seakan dia tak bosan dan belum cukup untuk meredakan gairahnya. Ivander pulih dengan cepat, dan Aurel kembali tergoda karena hal itu.
Saat ini, Ivander masih mencumbu bibir Aurel, jemarinya tak berhenti menggoda puncak payudara istrinya yang begitu menakjubkan. Ivander seakan tak rela untuk melepaskannya. Tubuhnya bergerak memompa lagi dan lagi, memberi kenikmatan pada Aurel dan mencari kenikmatan untuk dirinya sendiri.
Ya Tuhan! Inikah rasanya bercinta?
Selama ini, Ivander hanya mendapat pelepasan dari perempuan-perempuan bayarannya. Dia memiliki kebutuhan biologis, dan dirinya sangat gengsi untuk meminta haknya pada Aurel.
Lalu dua minggu terakhir ia merasa bagaikan di neraka. Ia memperkosa istrinya itu lagi dan lagi. Sebenarnya, Ivander ingin berhenti, tapi melihat Aurel dengan Mario membuat Ivander kesal dan menutup rasa kasihannya.
Aurel pantas mendapatkannya. Aurel pantas diperlakukan seperti wanita murahan. Meski sebenarnya, Ivander juga merasa sakit saat melakukan hal itu.
Kini, ketika mereka sama-sama menikmati percintaan panas mereka, saat mereka saling menikmati satu sama lain, Ivander merasakan sebuah rasa yang berbeda. Aurel yang menerimanya dengan suka rela, balutan lembut tubuh istrinya itu yang terbuka tanpa sedikitpun pemaksaan membuat Ivander merasa sangat bahagia.
Kebahagiaannya membuncah, membuatnya ingin lagi dan lagi, seakan tak pernah ada kata cukup untuk mereka.
Ivander lalu melepaskan tautan bibirnya, menatap Aurel dengan intens tanpa sedikitpun mengkentikan pergerakannya menghujam ke dalam tubuh istrinya itu. kedua telapak tangannya bertautan, memenjarakan kedua tangan Aurel di sisi kanan dan kirinya.
Tampak Aurel mengerang, dengan ekspresi kenikmatan yang tampak begitu indah di mata Ivander. Kemudian.... Ivander merasaka de javu....
Ivander menghentikan pergerakannya seketika. Mengingat-ingat apa mereka pernah melakukan hal ini sebelumnya atau tidak...
Apa karena dia terlalu mendamba tubuh Aurel hingga tanpa sadar Aurel terlalu sering masuk ke dalam mimpinya? Ya, mungkin karena itu.
"Ivan... Ivan..." lirihan nama yang disebut oleh Aurel menyadarkan Ivander dari lamunannya.
"Ya..." bisik Ivander dengan serak.
"Kenapa berhenti?" tanya Aurel menahan kenikmatan.
Ivander tersenyum. "Hanya menikmati sedikit keindahan." Ivander lalu mendunduk, mendaratkan bibirnya pada leher jenjang Aurel, mencumbunya, dan meninggalkan jejak di sana. Ivander mulai bergerak lagi, dengan ritme yang lebih cepat, sebelum kemudian dia meledakkan diri di dalam tubuh Aurel...
KAMU SEDANG MEMBACA
The Guardian Devil
Romantizm{SUDAH DIHAPUS!!!} Ebook tersedia hanya di GOOGLE PLAYBOOK Menikah karena sebuah balas budi dan bertanggung jawab demi orang yang memberinya kesempatan kedua dilakukan oleh Ivander Putra Abinaya, saat dia harus menikahi perempuan belia yang dihamil...