10. RUANG BK

34 5 3
                                    

Happy Readingシ
•••


"Gaara! Anjing nya masih ngejar!" teriak Aura.

Gaara pun langsung menambah kecepatan kayuhannya, sambil sesekali menengok kebelakang untuk memastikannya anjing nya sudah tak mengejar lagi.

"GAARA AWAS!"

Brakkk!!!

~ PRESIDEN JOMBLO ~
Chapter 10 | Ruang BK
__________

"Aduh..." ringis Aura.

"Gitar gue..." ucap Gaara, panik.

"Lo gimana sih?! Bukannya liat-liat kalau ada tikungan didepan! Jadinya nabrak trotoar kan?!" bentak Aura.

"Gue panik, Ra..."

Aura berdiri, dan membersihkan roknya yang sedikit kotor, tidak peduli dengan sikut dan dengkulnya yang lecet. Lalu dia berjalan kearah sepedanya yang terguling.

"SEPEDA GUE!" jerit Aura.

Keranjang copot, kayuhan patah. Aura menatap sepedanya yang malang.

"Heh! Sepeda gue gimana?!"

Gaara diam memandang Aura dan sepeda itu bergantian.

"Terus kalau udah kayak gini sekarang gimana?" tanya Aura. "Ini semua kan ide lo. Tanggung jawab dong!" bentak Aura.

Aura berjalan memutar, dia panik. Apa yang harus dia katakan pada Ayahnya saat pulang dengan kondisi sepedanya yang rusak.

"Ini semua kan ide lo! Tanggung jawab kek!" Aura kembali membentak, saat Gaara hanya diam mematung.

Aura menggigit ibu jarinya, tambah panik, lalu beralih menatap Gaara yang malah sibuk melihat-lihat kondisi gitarnya. Yang masih mulus.

"Gila lo ya? Lagi kayak gini masih aja mentingin tuh gitar!"

Gaara terdiam, dia kembali menyimpan gitarnya diatas aspal. Menatap Aura dengan tatapan rasa bersalah.

"Semua ide lo udah bikin hidup gue hancur tau gak! Gue telat pulang! Sepeda gue rusak! Badan gue pada lecet! LO APAAN SIH!"

Gaara menundukkan kepala saat mendengar ucapan Aura yang penuh emosi, mungkin melebihi dirinya tadi sore.

"Mending sekarang lo pergi jauh-jauh dari hidup gue!" ucap Aura. "Pergi!" teriak Aura penuh frustasi.

"Pergi Gaara, gue bilang pergi gak!?!"

Gaara menghembuskan nafasnya berat, lalu mulai berjalan meninggalkan Aura.

"HEH!" Aura kembali berteriak, membuat Gaara berbalik badan.

"Bawa tuh gitar lo!" Aura melempar gitar Gaara, dengan sigap dia langsung menangkapnya.

"Gue tau, niat lo dari awal cuma buat itu tau gak!"

Aura meneteskan air mata, tapi dengan cepat dia menghapusnya. Tapi Gaara sudah melihatnya terlebih dahulu.

"UNTUK YANG PERTAMA KALINYA GUE NYESEL KETEMU SAMA ORANG KAYAK LO!" teriak Aura.

Gaara memejamkan matanya, dengan terpaksa dia pergi meninggalkan Aura disana. Dia sangat merasa bersalah, baru pertama kali ini dia membuat kesalahan yang fatal terhadap orang yang baru dia kenal. Bahkan itu cewek. Dan Gaara tidak pernah berurusan serumit ini dengan cewek.

GAARA 【✓】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang