Gaara Geraldino.
Dia itu... Raja Gitaris, cowok yang terkenal baik, sopan juga jago main gitar.
Seorang kakak yang rela tidak mencari cinta hanya demi berusaha selalu melindungi orang-orang yang ia sayang, khususnya sang adik yang menjadi korban pe...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
♪ Playlist: Last Child - Duka (standard version) 🎧Use your earphone/headphone
•••
Gaara menatap Aura yang sedang duduk memeluk lututnya diatas brankar, dari jauh. Keadaan Aura yang sekarang membuat Gaara tidak bisa menemuinya dulu karena kondisinya belum membaik, bahkan sekedar menatap Aura dari dekatpun Gaara tidak bisa.
Tidak ada Aura yang selalu marah-marah, tidak ada Aura yang seceria dulu, tidak ada Aura yang selalu tertawa, tersenyum, dan memperhatikannya. Gaara rindu itu semua.
"Cengeng banget lo bego!" Gaara memaki dirinya sendiri sambil menghapus kasar air matanya yang tiba-tiba luruh.
Sakitnya Aura membuat dirinya sekacau ini. Untuk pulang, mandi, ganti baju, dan istirahatpun Gaara enggan. Dan tetap memilih disini, berdiri didepan pintu kaca, menjaga Aura dari jauh.
"Gaar."
"Kalau aku sakit, kamu yang obatin aku ya. Jangantinggalin aku. Aku mau sama kamu terus, selamanya."
"ARGHHH!" Gaara menonjok dinding didepannya. Ucapan Aura membuatnya semakin kacau, ucapan Aura benar-benar terjadi. Harusnya saat itu Gaara sadar, itu ternyata tanda dari yang sudah terjadi sekarang. Lagi-lagi rasa bersalah menyelimuti dirinya.
Gaara kembali menghapus air matanya yang kembali jatuh. Kenapa dia secengeng ini? Aura benar-benar membawa pengaruh besar bagi dirinya.
"Gaar."
"Kalau misalkan masalahnya lebih berat, apa kamu masih bisa terima aku apa adanya? Apa kamu masih bisa lindungin aku? Apa kamu janji bakal terus jagain aku?" tanya Aura.
"Janji."
"AH! BANGSAT!" maki Gaara. Ucapan Aura yang mengartikan sebuah firasat terus mengiang ditelinganya.
