12 Raja & Ratu - Jadi Lo Cemburu?

119K 7.4K 259
                                    

Dua hari setelah kejadian waktu itu sudah tidak ada lagi percakapan diantara Raja dan Ratu. Memang benar, keduanya kini saling merasa asing, hanya sekilas memandang dan tidak ada lagi perdebatan yang membakar mereka.

Ratu berjalan menuju toilet, netra gadis itu yang terus menatap ujung sepatunya, membuat dirinya tidak sengaja menubruk dada bidang milik seseorang. Ratu mendongak, menatap sosok yang sudah menjadikannya asing itu, sosok yang selalu bisa membuat emosinya meluap-luap itu, dan sosok yang… entahlah.

”Buka mata lo saat jalan.” Celetuk Raja jutek.

“Nih, lagi gue masukin kedalem kocek.” Jawab Ratu tak kalah jutek sambil berlalu.

“Kanjeng, lo lagi marahan ya sama Raja?” Tanya Danela yang memang sudah lebih dulu tiba ditoilet.

“Nggak.” Jawab Ratu seadanya.

“Masa, sih? Tapi kok kalau gue perhatiin lo berdua udah nggak sapaan lagi.” Imbuh Grace dengan badan yang menghadap kearah Ratu.

“Lah, emang sejak kapan gue sama dia saling sapaan?” Kini balik Ratu yang bertanya dengan senyum miringnya.

“Udah, deh. Intinya kalau dia menjauh, ya, bagus. Hidup gue makmur lagi.” Imbuh Ratu.

Iya, kan, Rat? Batin Ratu yang berusaha mendukung jalan pikirannya.

“Raja itu cowok idaman banget, udah ganteng, tajir, famous lagi.” Tutur Grace dengan senyum mengembang.

“Makan tuh, ganteng. Anak belagu kek dia lo kata idaman, mata lo dibuat dimana? Kek nya noob.”

“Eh, Kanjeng, jan begitu! Ntar fall in love, gue ketekin lo sampai mampus.” Sahut Danela seraya menyisir rambutnya.

“Siapa yang mau jatuh cinta sama kadal mesir begitu? Anaknya kasar, gue nggak suka.” Jawab Ratu menilai.

“Jangan-jangan pas udah jadian ntar, gue di KDRT mulu.” Imbuh Ratu lagi dengan memasang wajah sok tekutnya.

Terdengar suara bilik pintu terbuka dari salah satu toilet, menampilkan sesosok gadis anggun dengan rambut lurus menghiasi kepalanya, sontak membuat Ratu dan kedua temannya menoleh kearah sosok tersebut yang terlihat menatap Ratu dengan tatapan tidak suka.

“Jaga omongan lo! Raja nggak seburuk yang lo kira.” Ucap sosok itu tiba-tiba dengan tatapan yang berubah sinis.

“Emang gue ngomong apa?” Tanya Ratu dengan santainya.

“Gue nggak tuli, ya, sampai gue nggak bisa denger semua yang lo omongin tentang Raja.”

“Wow, ternyata fanbase Raja biang nguping.” Ratu terkekeh yang disusul kedua sahabatnya.

Gadis itu menajamkan tatapannya, perlahan tangannya terkepal.

“Gue ingetin, cukup sampai disini lo bermain dengan Raja.” Tutur gadis itu dengan serius.

“Emang lo siapa, sok ngatur gue?”

“Bukan siapa-siapa. Gue cuma nggak mau orang kurang ajar seperti lo mengusik hidup Raja.”

Ratu nampak berpikir sejenak, lama-lama gadis itu heran sendiri dengan tingkah sosok asing didepannya yang sepertinya sensitive dengan nama Raja.

“Lo ada masalah apa sama gue?” Tanya Ratu yang kali ini mengubah nada suaranya menjadi dingin.

“Gue hanya minta jauhi Raja!”

“Kenapa?”

“Orang seperti lo nggak layak buat dia.”

Raja & Ratu [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang