28 Raja dan Ratu - Antara Adinda, Raja, dan Ratu

109K 6.2K 443
                                    

Satu minggu berlalu, hubungan kedua nampak baik-baik saja, canda dan tawa terus saja terdengar dari keduanya. Ini benar-benar jiwa yang baru bagi seorang Raja Glovaro yang terkenal kejam dan jarang tersenyum, tentu dunia ikut tercengang atas perubahan sikapnya yang lembut pada seorang gadis yang telah berhasil memikat hati sang Raja

Ratu Grethania, dialah sosok penghancur benteng pertahanan milik sang ketua Lynster tersebut. Sosok dengan netra abu-abu menyala itu adalah satu-satunya yang benar-benar akan Raja pertahankan sampai penghujung darah penghabisan nanti.

Wahai engkau gadis pemilik surai panjang tergerai, haruskah kau bersyukur atau sebaliknya setelah semua ini terjadi?

Entahlah, hanya takdir yang bisa menjawab. Lalu takdir, membutuhkan waktu untuk terlihat.

"Em, Ja. Gue boleh masuk ekskul karate nggak?" Tanya Ratu tiba-tiba saat keduanya sedang makan siang disebuh café.

Raja yang ingin menyuapkan steak kedalam mulutnya sontak menatap Ratu dengan tatapan tak terbaca.

"Boleh nggak?" Tanya Ratu lagi yang belum juga mendapat respon dari Raja.

"Biar apa?" Tanya Raja datar.

"Biar gue bisa mukulin lo kalau gue lagi sebel kek sekarang ini." Sinis Ratu yang benar-benar melayangkan bogemannya kearah lengan Raja.

"Ya gue pengen aja. Dulu gue sempat join terus dipaksa keluar sama papa." Imbuh gadis itu dengan wajah yang berubah masam.

"Yaudah, ntar gue bilang sama bokap lo."

Mendengar itu, netra Ratu seketika berbinar dan tanpa sadar bibirnya tersenyum lebar.

"Jadi lo izinin gue dan mau bujuk papa juga?" Tanya Ratu antusias.

"Enggak." Jawab Raja cuek seraya kembali melahap makanannya.

"Lah! Terus ngapain mau ketemu sama papa?"

"Mau mendukung keputusan papa kamu."

Ratu semakin mengerucutkan bibirnya, gadis itu benar-benar kesal sekarang.

"Ja, tap-"

"Lupa kalau ada aku?" Sela Raja dengan menatap intens kearah Ratu.

"Denger ya, lo itu nggak boleh capek-capek. Lo itu cukup kasih senyum terbaik lo sama gue dan jaga jangan sampai pudar."

"Tapi, kan, gue pengen, sayang kalau nggak dilanjutin. Asal lo tau, dulu itu gue kece banget bahkan preman aja takut sama gue karena gue pulang ekskul pake baju karate." Bangga Ratu dengan memukul dada.

"Emang udah sabuk apa?"

"Waktu itu gue baru aja pelantikan sabuk kuning." Jawab Ratu seadanya yang sontak membuat Raja tertawa.

"Kenapa ketawa?!" Tanya Ratu ketus.

"Nggak, tadi dibelakang lo ada kura-kura ninja naik delman." Jawab Raja asal seraya mengusap sudut matanya yang sedikit mengeluarkan air mata.

"Ah, lo mah nggak asik sama kek papa."

"Udah, buruan makannya karena kita mau pulang." Titah Raja yang membuat Ratu mengangguk pasrah.

...

Pagi ini suasana SMA Swasta elit Sriguna terasa sangat sejuk namun berbanding terbalik dengan suasana hati milik seseorang. Ratu Grethania, gadis itu terlihat menyipitkan matanya saat melihat seseorang yang baru saja keluar dari mobil Raja yang serempak dengan sang pemilik.

Adinda Silvanka.

Gadis itu terlihat terus mengulas senyum kepada sang ketua Lynster itu yang turut dibalas senyum serupa oleh Raja. Hubungan keduanya terlihat begitu sangat akrab bahkan hampir menyamai kedekatan Ratu dengan Raja.

Raja & Ratu [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang