Jeka bertekad untuk membalas serangan Rosie kemarin dan menurut pakar percintaan—Vante bin Sinaga—Jeka harus memperlakukan Rosie dengan manis seperti mengajak dinner romantis yang langsung ditolak oleh Jeka karena Jeka sangat tahu bahwa mantan pacarnya itu memiliki lima perut yang akan sangat mungkin membuatnya bangkrut jadi dengan tegas dia menolak ide itu.
Nge-date adalah ide Vante yang kedua entah itu pergi ke taman hiburan dan kali ini Jeka mengikuti ide itu dengan alasan dia masih memiliki dua voucher gratis di Dufan dan sebagai makhluk Tuhan paling irit dia akan menggunakannya hari ini. Jadilah misi Jeka untuk mengajak Rosie pergi bersamanya.
"Gue ada tiket ke Dufan pergi yok." Jika kalian berpikir bahwa Jeka sedang mengatakan itu pada Rosie kalian salah, lelaki itu masih berlatih di depan cermin.
"Gue ada tiket ke Dufan dari pada mubazir pergi yok." Jeka menggelengkan kepalanya.
"Heh Lastri ayo ke Dufan biar lo nggak makin gila," katanya lalu kembali menggelengkan kepalanya.
"Kalo kayak gitu yang ada ditabok kepala gue," katanya kemudian berdehem untuk membersihkan tenggorokannya.
"Rosie yang cantik, pergi ke Dufan yok sama Jeka ganteng." Jeka bergidik saat mengatakannya.
"Ih jijik banget gue ngomong kayak gitu iuh."
"Tuh sadar lo." Jeka terjengkang ke belakang saking kagetnya dengan keberadaan Rosie yang bersandar di kusen dengan tangan yang memeluk keripik pisang yang diimpor dari Lampung.
"Sejak kapan lo di situ?" tanya Jeka dengan wajah merah berharap Rosie tidak mendengar latihannya itu.
"Sejak awal lo bilang lo mau ngajak gue ke Dufan." Jeka menepuk dahinya sekarang terlalu terlambat untuk menyangkal jadi kenapa tak langsung saja.
"Karena lo udah denger, gimana?" tanya Jeka pada Rosie yang masih sibuk mengunyah.
"Gimana apanya?" tanya Rosie berpura-pura bodoh.
"Jalan ke Dufan sama gue."
"Kenapa gue harus mau ke Dufan sama lo mending gue nonton drama," kata Rosie hendak berlalu menuju ke arah ruang TV tapi Jeka menahannya.
"Bukannya kemaren lo yang bilang?" Rosie berbalik ke arah Jeka lalu mengerutkan dahinya, otaknya belum mengingat apa yang dikatakannya kepada Jeka kemarin.
"Gue bilang apa kemaren?" tanya Rosie.
"You said 'Let's sweet talk, let's go on dates, let's hold each other, let's give each other nickname, let's say i love you before we are take apart.' dan ini salah satunya jadi gimana?"
Rosie yakin bahwa Jeka akan menganggapnya menelan ludah sendiri ataupun mungkin menganggap Rosie pengecut jika ia menolak ajakan Jeka, jadi dengan mudahnya Rosie menyetujuinya.
"Okee gue ganti baju dulu."
-o0o-
Rosie ingat terakhir kali dia datang ke Dufan adalah saat perayaan anniversary-nya bersama Jeka. Saat itu Jeka juga memaksanya ke Dufan.
Melihat tempat itu sekarang banyak berubah dari terakhir kali dia ke sana, tapi itu tak menghapus beberapa kenangan yang ada di otaknya.
Rosie ingat dulu ia terpeleset di rumah miring dan Jeka menertawakannya hingga akhirnya dia ngambek dan berakhirlah Jeka harus membeli beberapa pasokan makanan untuk menghentikan aksi diam diri Rosie.
Kini Rosie bertanya-tanya, apa Jeka berencana untuk menghidupkan kembali kenangan itu agar Rosie jatuh cinta padanya? Jika iya maka Jeka sedikit berhasil karena nyatanya ingatan di tempat itu kembali datang walaupun belum sampai tahap kembali mencintai Jeka.
KAMU SEDANG MEMBACA
✅Story of My Ex (Rosekook)
General FictionJanuar Kuntoro atau sering dipanggil Jeka dan Rosie adalah mantan kekasih yang putus tidak baik-baik. Keduanya kini di pertemukan kembali dalam sebuah variety show Story of My Ex. Sebuah acara tentang dua orang mantan kekasih dipasangkan kembali den...