17. Recall

1.2K 221 64
                                    

Bukan hal yang mudah untuk Rosie ataupun Jeka untuk memperbaiki hubungan keduanya. Terutama Rosie yang sampai sekarang belum tahu alasan sebenarnya kenapa bisa Jeka memutuskannya bahkan sebelum negara api menyerang.

Hal ini yang membuat tim produksi mulai tak sabar, mereka ingin cepat-cepat membuat keduanya atau paling tidak salah satu mengaku bahwa masih ada cinta di antara mereka mengingat waktu yang tertinggal hanyalah dua minggu lagi.

Deadline waktu itu kini menjadi cambuk mereka untuk memberikan sebuah misi yang sangat diharapkan bisa menyatukan kembali dua hati yang sudah terpisah lama. Mengingat keduanya yang masih belum sepeka netizen dalam melihat kode-kode bahwa masih ada cinta di antara mereka, jadi perlu ada yang menggiring mereka kepada kepekaan hakiki untuk menyadari perasaan masing-masing.

Hingga akhirnya sebuah misi yang diharapkan memberikan demage yang cukup tinggi pada upaya move on Rosie telah dipersiapkan. Apa? Jawabannya adalah kenangan.

Selama ini yang membuat orang sulit sekali melupakan mantan kekasih adalah kenangan yang pernah tercipta.
Sekecil apa pun kenangan itu dipercaya bisa memupuk taman asmara yang sudah layu. Alasan inilah kenapa para staf akhirnya meminta sebuah misi "Recall", sebuah misi yang amat sangat mudah, tapi diyakini bisa meluluh lantahkan benteng move on yang kokoh.

"Jadi maksudnya, kami mereka ulang adegan saat kami masih pacaran dulu?" Director itu mengangguk.

"What the f-"

"Flower." Rosie langsung mengganti kata umpatan dengan kata flower setelah siku tajam Jeka menyenggolnya.

"Ingat semirip mungkin. Karena jika kalian melanggar kalian akan dihukum." Rosie menghela napas, dihukum lagi dihukum lagi. Serasa sedang berada di sekolah.

"Apa hukumannya?" Director itu tersenyum penuh arti lalu menoleh pada sebuah kotak kaca yang berisi hewan menjijikkan yang akan berubah menjadi monster tatkala menyibakkan sayapnya.

"Kalian akan tinggal dengan mereka. Semua ventilasi akan ditutup." Wajah Rosie dan Jeka memucat. Ini adalah mimpi buruk jika sampai mereka tidur dengan hewan bar-bar seperti kecoak.

"Nah ini script-nya. Sesuai sama yang dulu pernah Mbak Rosie tulis pas apply ke acara ini."

Reaksi yang diberikan oleh Jeka dan Rosie adalah sama, sama-sama geli membaca script yang telah diberikan pada mereka.

Namun, siapa sangka dalam hati Jeka tengah bersorak dan menyanyikan lagu Makarena. Pasalnya di dalam script itu banyak sekali adegan uwu.

Berbeda dengan Jeka, Rosie sedang dipenuhi dengan raut penyesalan, harusnya menulis cerita yang tak terlalu mendramatisir hubungannya dengan Jeka.

Semua ini tak lepas dari ucapan Lisa yang mengatakan, semakin banyak dan semakin dalam kenangan antara Rose dan mas mantan maka semakin besar kemungkinan terpilih. Jadilah dia mengarang bebas beberapa bagian walaupun di berhasil ikut acara itu, tetapi jika untuk merekonstruksi adegan yang membuatnya ingin muntah itu rasanya dia lebih baik dihanyutkan di rawa-rawa. Terlalu cringe, alay dan tak patut untuk ditayangkan.

"Yakin bakal lulus sensor?" tanya Rose karena seingatnya dia juga menulis tentang ciuman pertamanya dengan Jeka.

"Wait, lo nulis apa sampai nggak lulus sensor?" Jeka langsung menyilangkan tangannya di depan dadanya bertindak seolah Rosie mungkin akan melecehkannya.

"Lo mikir apa? Dasar mesum!" Tak perlu menunggu wasit meniup peluit keduanya kembali adu bacot.

-o0o-

✅Story of My Ex (Rosekook) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang