16. Pangeran tidur

1.3K 238 29
                                    

Masih pagi, bahkan Rosie yakin alarmnya belum berbunyi, tapi bunyi keributan di dapur sudah mengganggu tidurnya. Awalnya dia mencoba untuk tidak memperdulikannya.

Namun, otak cerdasnya tiba-tiba memikirkan sesuatu yang buruk. Pertama, ada maling. Kedua, ada tikus. Ketiga, ada hantu dan terakhir adalah Jeka. Dan keempatnya tentu bukan hal yang baik.

Jika maling yang datang, maka kemungkinan barang-barang akan dicuri, dan bisa jadi nanti dia dan Jeka harus mengganti barang itu which is sangat sangat dihindari oleh Rosie yang sedang mengalami penipisan uang.

Jika itu tikus? Ewww, Rosie tak berani membayangkan betapa menjijikannya itu. Dan ketiga itu adalah opsi yang tidak disukainya, dia tak suka hantu ayolah siapa yang suka hantu yang tak pernah mandi, Rosie jelas tak menyukainya. Bau!

Dan pilihan terakhir adalah yang terburuk diantara terburuk. Jeka tak bisa memasak, terakhir kali lelaki itu memasak saat persami, tenda yang sudah berdiri kokoh terbakar olehnya. Dan jika itu benar Jeka, maka bukan tidak mungkin jika rumah yang ia tinggali akan menjadi tontonan warga karena kebakaran.

Berbekal dari pemikiran itu akhirnya Rosie dengan mata masih mengantuk keluar dari kamar dan berjalan tertatih ke arah dapur.

"Anjing beneran!" Rosie langsung mengumpat saat melihat Jeka sedang memasak sesuatu dengan menggunakan helm.

"Ngapain lo?" tanya Rosie galak.

"Menurut lo?" Hilang sudah segala kata manis semalam, Jeka si menyebalkan sudah kembali.

"Lagi cosplay jadi Power Ranger dengan senjata sodet," jawab Rosie singkat lalu berjalan ke arah Jeka untuk melihat seberapa besar kekacauan yang disebabkan oleh Jeka.

"Apa nih? Nasi goreng cumi?" tanyanya tatkala maniknya bertemu dengan nasi yang sudah menghitam di atas wajan.

"Itu gagal!" Jeka ngegas, dia sengaja bangun pagi agar bisa membuat masakan khusus untuk Rosie dan gadis itu secara terang-terangan menghinanya.

"Gue juga tahu itu gagal," kata Rosie santai lalu mematikan kompor.

"Kok dimatiin?"

"Gue lagi menyelamatkan kita dari kebakaran, oke?" Rosie tak kalah kesal.

"Ngapain si lo ngadi-ngadi mau masak! Sok bener? Berasa chef Juna lo?" Rose kesal melihat keadaan dapur yang berubah jadi tempat yang begitu kotor seperti itu.

"Gue mau bikinin lo sarapan. Lo tuh ya nggak liat niat baik gue yang mau bikinin lo makanan sehat nggak makan junk food mulu." Rose langsung mengerutkan dahinya.

"Lo bilang apa tadi?" Rosie bertingkah seolah-olah membersihkan telinganya karena menganggap bahwa ia salah dengar.

"Mau bikinin gue sarapan? Lo nggak panas kan? Atau semalem lo kesurupan setan nenek gayung?"

Jeka menghela napas beginilah jadinya kalo tiba-tiba ia menjadi baik setelah sekian lama menjadi jahat.

"Gue nggak kesurupan dan gue bener-bener mau bikinin lo sarapan, oke?"

Rosie menggaruk pelipisnya. Lalu melepaskan helm Jeka, dilihatnya keringat Jeka yang begitu banyak, sepertinya memakai helm membuat Jeka kepanasan.

"Lo nggak perlu masak. Kita bisa grab food. Pilih menu yang sehat."

"Jangan!"

"Kenapa?"

"Duh lo masa nggak tau sih? Ini tuh cara gue menunjukkan ketulusan gue ke lo. Kalo gue cuma pesenin makanan mana berarti?"

✅Story of My Ex (Rosekook) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang