// Julian's point of view (POV) start.
Setelah pamit dengan orangtua Jovita, aku kembali ke mobil. Aku membuka Instagram, kemudian mengunggah foto tadi di kafe.
Aku mengetik caption-nya :
Officially J&J berpacaran!😎🔥
17 August 2019😘
#JulianandJovita #17August2019
“Tinggal tag Jovita, terus post deh.”
kevinchristian2411 commented : Ciee selamat untuk kalian berdua @jovitaputri2508 @juliansteveananta 10s
steveananta_ commented : Selamat anakku😎 9s
kevinchristian2411, steveananta_ , and others liked your post. 8s
willsonemmanuelp commented : Congrats, bro! @juliansteveananta 7s
peninggibadan.trustedd commented : Punya pacar pendek? Silakan hubungi kami di wa 081254729. Testimoni cek di highlight story profil kami ya kak J 6s
eric.widjaja3030 commented : Akhirnya kalian jadian juga! Selamat ya! 5s
anes.setiawan2511 commented : ciee jadiannn, jangan lupa pajak jadiannya ditunggu @juliansteveananta 4s
skincare.bdg.terpercaya commented : Selamat kak! Yuk, dibeli skincare supaya kakak makin ganteng 😎 biar pacar kakak makin cinta♥️dijamin terpercaya!! 3s
parfum_premium.id. commented :dibeli kakJ parfumnyaa hanya 200 ribu !!! buy 2 get 1 hanya dua hari!!!! 2s
kelvin.sugianto779 commented : gaya loe, bro!! Langgeng ya🔥🔥 1s
jovitaputri2508 commented : Thanks for today, Julian😘1s
Aku membalas komentar Jovita.
“You're welcome, Jovita♥️” balasku.
Aku menaruh ponselku dan segera menjalankan mobilku menuju rumah. Setibanya di rumah. Aku disambut oleh Bi Surti, asisten rumah tangga di rumahku.
“Eh, Den Julian sudah pulang.”
“Kok rumah sepi, Bi. Mama sama Papa mana?”
“Tuan dan Nyonya pergi Den Julian.”
“Oh, gitu. Pergi ke mana, Bi?”
“Wah, Bibi juga kurang tahu.”
“Ya, sudah. Aku ke kamar dulu ya!”
“Oke, Den. Bibi juga mau balik ke belakang. Mau lanjut nyetrika.”
Aku melangkahkan kaki menuju kamarku. Setibanya di kamar, aku langsung merebahkan diri di tempat tidur.
“Senangnya, akhirnya aku dan Jovita bisa pacaran juga. Sekarang aku mandi, kemudian mengerjakan pekerjaan rumah untuk hari Senin.”
Selesai mandi, aku langsung mengerjakan PR untuk hari Senin. Jumlahnya tidak terlalu banyak sehingga hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit aku selesai mengerjakannya. Beberapa saat kemudian. Bi Surti mengetuk pintu kamarku.
“Den, ini Bibi bawakan susu seperti biasa. Bibi masuk ya?”
“Masuk, Bi. Pintunya nggak aku kunci.”
“Den, ini susunya taruh di mana?”
“Di sini saja, Bi.”
“Siap. Oh, iya Den Julian kok mukanya cerah banget hari ini. Lagi bahagia ya?”
Bibi meletakkan segelas susu di meja belajarku.
“Iya, dong. Julian hari ini lagi bahagia banget. Bisa dibilang ini hari bahagianya Julian.”
“Oh, gitu. Bahagia kenapa, Den? Cerita dong ke Bibi. Kalau dilihat-lihat ini masalah percintaan ya?”
“Iya, Julian cerita deh, tapi aku habiskan dulu susunya.”
Aku meneguk susu yang dibawakan Bi Surti dengan sekali teguk. Setelah itu, barulah aku menceritakan kepada Bi Surti tentang hariku bersama Jovita hari ini.
“Oh, gitu. Pantas saja Den Julian meni sumringah (sangat bahagia). Selamat ya, Den! Semoga hubungannya langgeng dan selalu bahagia.”
“Amin, Bi. Makasih.”
“Ya, sudah Bibi permisi dulu ya!”
“Iya, Bi.”
Bersambung...
©2023 WillsonEP
Vote, comments, and share jangan lupa! Thankyou. ☺️
KAMU SEDANG MEMBACA
Julian & Jovita
Teen FictionPertemuan Julian dan Jovita di koridor sekolah menumbuhkan rasa cinta di antara keduanya. Kehidupan Julian Steve Ananta, seorang yang introvert dan jarang bergaul berubah setelah mengenal cinta. ©2020-2023 WillsonEP Seluruh hak cipta dilindungi unda...