" Ya, harus sampai kapan kita menunggu di ujung jalan seperti ini. "
" Molla. "
" Apakah Yeri tidak memberimu hal lain untuk dilakukan ? "
" Aish, sudahlah Wendy, kita semua melakukan ini demi kebaikan. "
" Tapi ini membosankan, Seulgi. "
" Eoh, eoh, itu dia. ", aku melihat yeoja yang sedari tadi kami tunggu keluar dari rumahnya.
" Eodi ? "
" Itu, tidakkah kau melihatnya ? ", aku masih fokus dengan teropong ku.
" Woah, jinjja. Maeu aleumdabseubnida. "
" Ne. "
Yeoja itu berjalan dengan rambut hitam yang tergerai, kacamata bulat yang menghiasi wajahnya, benar-benar sempurna. Aku meletakan teropong ku dan bergegas untuk menemui yeoja itu bersama Wendy.
brugh . . .
" Ya! ", aku melihat kebelakang dan mendapati Wendy terjatuh di kursi karena bersandar di pundakku.
" Aigo, mianhae, Wendy-ah. "
" Babo ya! ", aku membantu Wendy untuk kembali ke posisinya agar bisa segera menemui yeoja itu.
Wendy keluar dari mobil dan kami bergegas menemui yeoja itu.
" Annyeonghaseyo. "
" Eoh, ye. Annyeonghaseyo. "
" Irene-ssi apakah kau sedang sibuk ? "
" W-wae ? "
" Ani, kami hanya ingin mengajakmu pergi ke cafe. "
" Mwo ? "
Ya! Wendy! Why you so cheesy !?
" A-aniyo, Irene-ssi. Maksud kami, kami hanya ingin berbicara denganmu. "
" Wae ? Kalian menakutkan sekali."
" Aniyo, aniyo. "
Susah sekali untuk menarik perhatian Irene, bahkan aku tidak mengerti bagaimana caranya dan aku tahu jika aku gagal, Yeri bisa memarahiku. .
" Seulgi-ya. "
" Ne, wae ? "
" Bisakah kau membantuku ? "
" Wae ? "
" Temui Irene eonni dan katakan padanya jika aku mengundangnya ke rumah. "
" Ey, eotteohge ? "
" Molla. Aku hanya ingin kau membawanya ke rumah. "
- - - - - - - - - - -
" Yeoboseyo. "
" Ne, Seulgi. Wae ? "
" Wendy-ah, apakah Joy sedang bersamamu ? "
" Ani. Joy sedang berlibur di Jeju. Wae ? "
" Aish, jinjja ? "
" Ne, wae ? "
" Aku butuh bantuanmu. "
Setelah bernegosiasi cukup lama karena kesalahan Wendy yang terlalu merayu Irene, akhirnya aku berhasil membawa Irene menuju rumah Yeri, bahkan hingga saat ini aku tidak tahu apa yang diinginkan Yeri.
" Ya, Seulgi. "
" Ne, Irene-ssi. "
" Sebenarnya apa yang kau inginkan ? "
KAMU SEDANG MEMBACA
SUNBAE
FanfictionSeputar drama percintaan antara junior dan senior. Drama biasa pada umumnya namun bisa menimbulkan efek emosi. bete, kesel sama authornya, bahkan sampai punya kapal baru untuk berlayar. - - - - - - - - - - - - There's no special description, just an...