Episode 19

314 40 15
                                    

Aku bersyukur pagi ini adalah hari libur, aku bisa bermalas-malasan di rumah setelah semalam aku mengacaukan pikiran ku sendiri. Aku melihat ke arah jendela yang mempersilahkan sinar matahari memenuhi kamarku, aku meraih ponselku dan terdiam saat layar yang menampilkan wajah dua orang yeoja yang sudah ada bersamaku sejak kecil. Aku sadar jika aku adalah namja yang tidak baik, aku selalu ingin dongsaeng ku mendapatkan namja yang jauh lebih baik dari ku.

tok .. tok .. tok ..

" Tuan muda, nyonya memanggilmu untuk sarapan. "

" Eoh ye. "

Aku bergegas keluar dari kamar dan bergabung ke ruang makan.

" Good morning, oppa! "

" Morning, Yeri. "

Aku melihat Seolhyun sedang meletakan roti di piring ku dengan wajahnya yang tak terlalu bersemangat.

" Appa eodi ? "

" Sedang berbicara dengan ahjussi Bae di luar. "

" Oh. "

" Taeyeon, semalam appa bilang kau pergi bersama Hyoyeon ? "

" Ne, eomma. "

" Jangan terlalu sering pulang larut malam. Tidak baik untuk kesehatanmu. "

" Ne, eomma. "

Aku menikmati roti yang sudah dibuatkan oleh Seolhyun dengan segelas susu, ini terasa sudah sangat lama aku tidak merasakan kehangatan sarapan keluarga seperti ini. Terakhir kali yang masih ku ingat adalah sarapan terakhir bersama keluarga ini dengan lengkap sebelum appa dan eomma pergi berkeliling dunia untuk bisnis. Setelah itu aku jarang sekali sarapan bersama Seolhyun dan Yeri, aku pergi ke sekolah sendiri, bahkan terkadang meninggalkan mereka begitu saja.

" Tae, apakah kau ada waktu untuk menemani eomma siang ini ? "

" Eoh ne, eomma. "

" Eomma hanya ingin berkeliling Seoul. "

" Eomma, Yeri ikut dong. "

" Tentu saja boleh, Yeri. Kalau begitu Seolhyun kau juga ikut ya. "

" Ne, eomma. "

Tak masalah bagiku jika aku harus meluangkan waktu sejenak untuk menemani tiga yeoja yang berarti dalam hidupku ini. Selesai sarapan, aku langsung masuk ke kamar untuk membersihkan diri dan bersiap-siap. Tak berapa lama, tentunya aku lebih dulu siap dari yang lain, aku turun ke ruang tamu dan aku masih melihat appa berbicara dengan ahjussi Bae.

Lama sekali, apa yang mereka bicarakan ?

*****

Di rumah keluarga Bae, Irene sedang membantu ibunya memasak untuk menyambut kedatangan orangtua Suzy hari ini. Irene sesekali melamun saat sedang membersihkan sayuran dan ibunya menyadari hal itu.

" Joohyun, apa yang sedang kau pikirkan ? "

" Aniyo, eomma. "

" Eomma tidak ingin kau berbohong, Joohyun. Katakan pada eomma. "

" Jinjja, aniyo. "

Mengerti dengan apa yang sedang disembunyikan Irene, ibunya duduk di samping Irene dan merapikan anak rambut putrinya itu.

" Kau merindukan sesuatu ? "

" Eoh ? Ani, eomma. "

" Geotjimal, Joohyun. Eomma mengerti arti lamunan itu. "

" . . . . "

" Kau merindukan appa mu ? "

Seolah tertangkap basah, Irene tidak bisa mengelak dan hanya tertunduk.

SUNBAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang