Aku mengadahkan kepala ku ke langit yang biru dan cukup terik. Aku melihat sekumpulan junior sedang berlari di lapangan sebelah dan ada beberapa namja senior yang mendekati mereka.
" Liatin terus. Belum aja dicolok matanya sama Tiffany. "
" Ya terus kalau orang punya mata, gak boleh liat apa-apa gitu ? "
" Bisa aja ngehindarnya. "
" Liat tuh, dongsaengnya Jessica noona, cantik ya. "
" Suka Yoong ? "
" . . . . "
" Seohyun!!! Yoong suka sama Krystal nih. ", dengan sengaja aku berteriak.
" Hyung! Hyung! Apaan sih! Nanti kalau Hyunie denger bisa batal nih jadiannya. "
" Panik deh panik. "
Aku puas sekali menertawakan Yoona, jelas saja karena dia selalu panik saat ketahuan sedang memperhatikan yeoja lain di belakang Seohyun.
" Oppa. "
" Eoh ? "
" Ah, Jisoo, anja, di samping ku. ", aku hanya bisa tertawa saat Sooyoung mengucapkan itu.
" Ani. ", yeoja itu langsung duduk di samping ku.
" Wae ? "
" Aniyo, oppa. Aku hanya bosan berbicara dengan mereka. "
Aku hanya bisa tersenyum dan aku melihat ke sembarang arah.
deg . . .
Aku melihat yeoja itu, dengan kacamata khasnya. Aku terus memandang ke arahnya seolah tak peduli dengan orang-orang di sekitarku. Yeoja itu terlihat lelah dan dia hanya bisa mengipas-ngipas dirinya dengan tangannya yang kecil.
" Hyung, mau kemana ? ", aku mengabaikan pertanyaan itu saat langkah ku mulai beranjak.
" Taeyeon oppa. "
Aku benar-benar mengabaikan siapapun yang memanggil ku sekarang, aku hanya berjalan lurus dan mendekat ke arahnya. Sikap lucunya mulai muncul lagi saat dia melihat ku datang ke arahnya, dia langsung berdiri dan menundukan kepalanya.
" Kau lelah ? "
Mendengar pertanyaan itu, dia langsung mengangkat kepalanya dan menatap ku dengan tatapan yang sangat lucu.
" Mwo ? "
" A-aniyo, sunbaenim. "
" Ya! Awas ! "
brugh
Entah apa yang ku rasakan saat ini, yeoja itu berada di dalam pelukan ku. Baru saja kepalanya terkena bola basket dan membuat kepalanya maju ke arah dada ku.
" Aw. "
" Gwaenchana ? ", aku memegang bahunya.
" Eoh ?! Sunbaenim, jeongmal mianhae. ", tanpa menunggu lama, dia langsung berlari meninggalkan ku.
" W-wae ? "
Aku menatapnya dari belakang sampai dia masuk ke koridor sekolah. Aku masih tidak mengerti mengapa dia berlari setelah kejadian itu. Perlahan aku membalikan tubuhku dan melihat teman-teman ku di belakang hanya mematung.
Wae ?!
*****
Langkah kaki seorang yeoja terlihat sangat cepat, bahkan disusul oleh yeoja lainnya, tangannya mulai terkepal dan matanya sangat tajam. Di tengah-tengah keramaian jam istirahat, Ia masuk ke dalam kelas juniornya dan membuat para junior terdiam. Ia menajamkan pandangannya ke arah dua orang yeoja yang duduk di belakang. Semua junior memberikan jalan untuk seniornya itu dan suasana kelas benar-benar terasa sangat menegangkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUNBAE
FanfictionSeputar drama percintaan antara junior dan senior. Drama biasa pada umumnya namun bisa menimbulkan efek emosi. bete, kesel sama authornya, bahkan sampai punya kapal baru untuk berlayar. - - - - - - - - - - - - There's no special description, just an...