Episode 13

299 44 4
                                    

Sudah seminggu sejak kehadiran paman Heechul di rumah, aku selalu teringat dengan ucapannya saat malam pertama dia tiba di rumah. Sekarang aku hanya bisa terdiam menatap keluar ruang perpustakaan dari jendela sambil memainkan jari-jari tangan di atas meja.

" Jinjja, Taeyeon. Aku tidak berbohong padamu, aku melihatnya bertemu dengan seorang namja, firasat ku mengatakan jika kalian seumuran, karena namja itu juga menggunakan seragam sekolah. "

" Mungkin itu hanya chingu. "

" Aniyo, jika hanya itu yang ku lihat untuk apa aku katakan padamu ? Masalahnya adalah mereka seperti berkencan. "

Aku memejamkan mataku sejenak dan membiarkan cahaya matahari menyinariku dari luar ruangan.

" Jangan menikah dengan Tiffany eonni. "

Jauh di dalam lubuk hatiku, aku tidak yakin dengan apa yang diucapkan paman Heechul, karena biasanya dia selalu mengatakan suatu hal tanpa memastikannya dulu. Aku membuang pandangan ku ke arah belakang dan sejenak terdiam. Mata ku kini tertuju pada seorang yeoja yang entah sejak kapan berada di belakang ku, duduk dan membaca bukunya dengan tenang.

" Irene. ", bisik ku.

Aku bisa melihat matanya perlahan bergerak melihat ke arah ku, dia sangat cantik meskipun dia menyembunyikannya di balik kacamatanya itu.

" Oppa, wae ? "

" Eoh ? "

" Apa kau sedang ada masalah ? "

" A-aniyo. "

Dia tersenyum pada ku dan perlahan menundukan kepalanya.

" Aku tidak suka kau berbohong. "

Ucapan itu keluar dari mulutnya dan membuat ku tersenyum. Dia mengikuti apa yang selama ini ku ucapkan.

" Darimana kau tahu aku berbohong ? "

" Matamu. ", kini dia menatapku sangat serius.

" Jinjja ? "

" Aku sudah mempelajari buku psikologi sejak satu tahun lalu, aku hafal bagaimana seseorang mencoba untuk terlihat baik-baik saja disaat dia sedang ada masalah. "

" Ne, aku sedang ada masalah. "

" Jika tidak keberatan aku mau mendengarnya. "

Aku tidak tahu apakah baik jika aku menceritakan masalahku dengan Tiffany pada yeoja ini, tapi aku juga tidak bisa menyimpannya sendiri saat ini.

" Jika kau tidak mau juga tak apa, oppa. "

" Paman ku bilang, Tiffany bertemu dengan namja lain. "

" Eoh ? "

" Aku tidak tahu apakah dia benar-benar melihat yeoja itu adalah Tiffany atau dia hanya salah melihat orang. "

" Mungkin mereka hanya teman, oppa. "

" Ne, aku pikir juga seperti itu. Tapi, paman ku mengatakannya dengan sangat serius. "

" Apa kau tidak mau bertanya langsung pada Tiffany eonni ? "

" Aku tidak suka bertanya-tanya seperti itu, yang ku inginkan dia jujur saja. "

" Ne, arraseo. "

" Ngomong-ngomong mengapa kau ada disini ? Bukankah seharusnya kau berada di kelas ? "

" Aniyo oppa, aku baru saja pindah kelas. "

" Mwo ? "

" Gyeojang nim ingin aku melakukan percepatan, sekarang aku berada di kelas dua. "

SUNBAETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang