Minta bantuan dan diberi bantuan hanyalah hal yang normal, namun lima laki-laki yang sedang dalam perjalanan itu malah dihadapi dengan hal yang tidak pernah mereka lihat sebelumnya.
Genre : black comedy
Status : completed
Pada Chapter ini terdapat perubahan dikarenakan revisi
They Have Another Family Member?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yeonjun menarik rambutnya dengan kasar karena dia pusing. Bukan karena pusing yang tadi waktu mereka bangun tidur, tapi pusing karena ini ada masalah baru yang malah lebih besar daripada oli mobil.
Damnation, jika saja masalah mereka hanya sekedar mencuri kue dari kantin mang Namjoon, mungkin mereka sudah bisa balik ke rumah masing-masing marathon nonton Say Yes to the Dress.
Ini taruhannya nyawa. Dan mereka semua sayang nyawa.
Sekarang Jung Wooyoung sedang diobati oleh Choi San. Dari pengamatan seorang Kang Taehyun, Choi San ini mungkin adalah seseorang dengan kepribadian yang rasional. Therefore, Choi San akan selalu berada di pihak yang benar, walaupun pihak yang salah adalah temannya sendiri dan pihak yang benar adalah musuhnya sendiri.
"Jadi tadi beneran zombie keluar dari tanah?" Tanya Beomgyu sudah lebih dari seratus kali.
Sebenarnya tujuan Beomgyu bertanya juga bukan untuk dijawab. Melainkan untuk meyakinkan diri sendiri bahwa memang monster dengan sebutan zombie itu benar-benar keluar dari tanah.
"Jadi tanah kosong yang lebar banget ini buat nanam zombie?" Tanya Beomgyu lagi dengan langkah bolak-balik layaknya orang yang lagi stress.
"Anjir, ekstrem juga ini pasutri" jawab Beomgyu. Nanya sendiri, jawab juga sendiri.
Taehyun duduk dengan melingkarkan tangannya di kakinya. Cowok itu juga menundukkan kepalanya dan mengistirahatkan kepala yang sudah cukup berat itu di kedua lututnya.
"Pegal kaki gua dililit" keluh Yeosang. Namun sayangnya tidak ada yang memerhatikannya.
Huening Kai hanya terbaring menatap lampu pada ruangan ini. Padahal silau, tapi entah kenapa Huening Kai nampaknya lebih baik menatap lampu yang terang daripada menatap kejadian tadi.
Soobin yang masih menyimpan amarahnya pada Jung Wooyoung, akhirnya berdiri dan membuka pintu kamar tamu ini. Mereka semua yang ada di kamar pada ingin membantah, namun tidak jadi karena ada Jung Somin di depan mereka.
Kecuali, Jung Somin yang ini kelihatan muda. Bahkan sepertinya lebih mudah dibandingkan dengan Huening Kai.
Soobin terkejut tentunya ketika bertatap muka langsung dengan gadis yang sangat mirip dengan Jung Somin ini. Barulah Soobin ingat, tuan Ahn dan Jung Somin memiliki foto keluarga yang berisikan tiga orang. Dan satu orang yang tersisa ialah gadis yang sedang tersenyum di depannya ini.
