Eight [revisi]

1.8K 356 34
                                    

Pada Chapter ini terdapat perubahan dikarenakan revisi

Trying to Survive from This Artificial Hell

"Gua takut jadinya kalau berhenti di sini" ujar Yeosang kepada teman-temannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gua takut jadinya kalau berhenti di sini" ujar Yeosang kepada teman-temannya.

"Trus lo mau ngapain? Ban kita bocor, ga dapat sinyal, ga tau kita di mana" jawab Choi San serasional mungkin.

"Itu makanya. Bahaya bro. Gua mendingan jalan kaki daripada kejebak di sini"

"Iya man, seram di sini" ujar Jung Wooyoung, kemudian dia mendekatkan badannya agar dapat berbisik kepada teman-temannya "ada mantan gila, takut gua"

Tampaknya mereka sedang berbisik pada satu sama lain, tapi keempat bocah yang lain dapat mendengar apa yang diperbincangkan oleh ketiga pria itu. Soobin udah mengepalkan tangannya ingin menumbuk Jung Wooyoung tapi dia tau, kalau dia menyakiti Jung Wooyoung berarti mantannya yang menang. Dia harus win the breakup.

"Yaudah deh, gua yang bilang" kata Choi San setelah mereka bertiga selesai berdiskusi yang diskusinya kedengaran oleh empat penghuni atau empat survivors lainnya, minus Huening Kai karena dia sedang tidur.

Choi San berdiri dan berjalan ke arah Soobin yang sedang duduk di samping Huening Kai. Huening Kai lagi tidur di bahunya, kasian Huening Kai baru boleh keluar tapi pas keluar pertama kali malah disuguhi kejadian yang tidak diinginkan.

"Kami bertiga berencana mau pergi dari sini. Jangan khawatir kami akan membantu kalian setelah selamat dari sini" ujar Choi San dengan nada bicara layaknya seorang dokter kepada pasiennya.

Tidak hanya Soobin saja yang mengerutkan alisnya akibat kebingungan, tiga (Huening Kai sedang tidur) yang tersisa pun ikut mengerutkan alis mereka dibingungi oleh pernyataan Choi San.

"Yakin lo? Tanahnya aja tadi bisa ngelilit kaki" ujar Soobin.

"Kami mau mengambil resiko"

Jawaban simple itu menghentikan Soobin untuk berdebat dengan seorang Choi San. Yaudahlah kalau memang mau ambil resiko. Apa yang bisa Soobin buat, setidaknya kalau mereka berhasil bakal ada yang tau kalau mereka sedang membutuhkan pertolongan.

"Yaudah, hati-hati" ujar Soobin.

Dengan itu tiga pendatang baru itu beres-beres barang-barang mereka. Yang paling bahagia pergi dari sini itu Jung Wooyoung, senyumnya sangat lebar.

Setelah selesai beres-beres, San mengucapkan salam perpisahan kepada lima bocah yang hanya ingin pergi kondangan karena tuntutan formalitas.

Mereka pun keluar dengan San yang berdiri paling depan. San lari secepat mungkin takut tanahnya melilit kakinya. Diikuti oleh Yeosang yang juga lari secepat mungkin. Namun, dapat dilihat dari kejauhan bahwa ada siluet seorang pria.

LandLord | TXT 🔚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang