Pada Chapter ini terdapat perubahan dikarenakan revisi
How the Fuck do We Get Outta Here
"Wendigo?" Tanya Beomgyu sambil garuk-garuk kepalanya yang gak gatal itu.
"Apaan tuh?" Tanya Yeonjun gak sabaran.
"Makhluk supernatural lah bro! Lu tau sendiri gua punya bakat khusus kan" jawab Yongbi.
"Kalau berbakat sana ke Korea Mencari Bakat. Gua vote deh bang" ujar Beomgyu yang udah gak takut kena tampol sama Yongbi.
Katanya lebih seraman muka Ahn Jaehyun daripada Yongbi. Ditambah ada wendigo-wendigoan entah apalah namanya itu yang pasti Beomgyu takutan sama itu daripada sama Yongbi sekarang.
"Terus apa yang gua tunjukin di sana ntar? Gimana nanti lu mati?" Tanya Yongbi yang buat tulang kaki Beomgyu berubah menjadi jelly saking merindingnya.
"Emang lu bisa baca kematian orang bang?" Celetuk Huening Kai yang masih terduduk di kursi yang tadi dimana cowok blasteran itu terikat.
"Bakat gua banyak, noh tanya sama si Yeri kalau kaga percaya" jawab Yongbi sambil menunjuk ke arah Yeri yang sudah menatapnya dengan tatapan maut semaut otot Christian Yu Barom.
"Lah gua juga punya bakat kayak gitu"
Seluruh atensi jatuh kepada cowok muda yang mengaku mempunyai bakat yang tidak dapat ditunjukkan di ajang seperti Korea Mencari Bakat. Bakat supernatural.
Tentu saja Beomgyu, Huening Kai, Yeonjun dan Soobin terkejut bukan main mendengar pengakuan Taehyun yang tampak tentram-tentram saja. Kalau tadi Yeonjun mungkin anak ini udah lari ke sana ke mari saking takutnya liat muka hantu.
"Tunggu! Lu punya bakat apaan? Kok kita baru tau?" Tanya Beomgyu.
Ini makin lama Beomgyu makin kepo.
"Tunggu dulu, sekarang wendigo itu apa. Dan makhluk ini punya kelemahan atau kekurangan gitu supaya bisa dilawan"
"Oke, Wendigo itu kalau kata mitologi dia monster pemakan manusia..."
"Jadi Wendigo Psychosis berasal dari situ?" Tanya Taehyun.
"Iya, tapi cuma itu yang publik tau. Wendigo hanya sebatas makhluk mitos ataupun manuisa yang punya kelainan jiwa makanya ada kanibalisme. Yang orang-orang gak tau adalah Wendigo itu makhluk supernatural yang bisa menjelma jadi korbannya" jelas Yongbi.
"Lu kenapa bisa tau hal-hal yang kayak gini sih? Di tambah sejak kapan lu punya indra keenam?" Tanya Yeonjun kepada Yongbi sekaligus kepada Taehyun.
"Bukan bang, kemampuan gue bukan liat hantu. Gue bisa dapat jawaban dari mimpi" jawab Taehyun. "Terus tadi gue mimpi itu kunci yang dikasih sama Jung Somin cuma satu-satunya jalan keluar kita dari sini"
"Jawaban dari mimpi?" Monolog Beomgyu.
"Kalau masalah kayak gini, keluarga kami memang udah terikat banget sama yang kayak ginian" jawab Yeri mewakili Yongbi.
"Bisnis keluarga" lanjut Yongbi.
"Anjir, seram" kali ini Huening Kai yang berkomentar.
"Jadi kelemahannya apa?" Tanya Soobin. Anak ini memang udah gak tahan banget mau keluar dari sini.
"Santuy aja bro! Lu juga katanya bakal dijadiin jelmaan selanjutnya"
Soobin udah melotot. Disuruhnya santai tapi dia malah bilang kalau Soobin itu mangsa selanjutnya. Hadeh Yongbi Yongbi.
"Tapi kelemahannya itu dia cuma tertarik sama bau manusia. Kalau ketutup parfum gak bakal kecium bau manusia kalian" Lanjut Yongbi.
"Lah? Itu doang? Gua kira harus baca mantra atau gimana gitu. Terus lu ke sini tujuannya apa?" Tanya Yeonjun lagi.
"Yah, gua ada feeling lu bakal terjebak di sini. Makanya gua udah bonyok waktu nyamperin kalian. Itu juga dibantu sama Yeri, kalau enggak udah mati gua mungkin"
Ini Yongbi jelasinnya santai kali kayak gak ada beban hidupnya.
"Yaudah sekarang kita buat rencana. Ini si San dan Yeosang beneran udah wasted atau masih bisa diselamatkan?" Tanya Soobin yang memerhatikan tubuh San dan Yeosang.
"Kaga" jawab Yongbi di saat San juga mulai batuk-batuk.
Yeri menghampiri San. Memang sih belum pergi, tapi kalau dikalkulasikan, kayaknya kesempatan untuk selamat gak sampai lima puluh persen. Tapi Yeri tau kalau lima cowok ini gak bakalan ninggalin siapapun di sini walaupun orang yang mereka gak bakal tinggalin ini adalah orang yang tidak dikenalnya.
"Bi, gimana nih? Kita tinggalin atau bawa?" Tanya Yeri kepada Yongbi.
Tapi Yongbi gak ngejawab. Malah mereka semua membatu karena ada hal yang tidak diharapkan.
"Udah bangun ternyata" kata Ahn Jaehyun sambil mengukir senyuman miringnya.
Maaf ya kalau cerita ini lama apdet.
Aku agak writer block karena cerita ini cuma terjadi satu hari satu malam.
Jadi aku gak bebas buat scene dan scene itu harus di tempat yang sama.
Makanya buat konflik baru itu agak susah di cerita ini.
Padahal aku udah mikirin gimana endingnya, tapi aku tetap akan selesaikan cerita ini karena cerita ini referensi utamanya dari kepalaku sendiri.Dan bagi kalian yang mau komen silahkan. Gak ada yang larang kok. Aku malah senang. Asalkan kalian senang juga aku gak mempermasalahkan vote dan comment. Udah dibaca aja aku udah merasa bersyukur soalnya masih ada yang mau baca ceritaku. Tapi kalau udah ada notif vote dan komen itu aku senang banget serius.
Dan salah satu faktor pendukung kenapa Poniboyloski kena writer block pada cerita ini adalah tugas yang makin menumpuk. Jadi mohon maaf kalau kalian memang nunggu cerita ini apdet.
Plus
Soobin sama Yeonjun kalau udah tua harus kayak gini. HARUS!
KAMU SEDANG MEMBACA
LandLord | TXT 🔚
FanfictionMinta bantuan dan diberi bantuan hanyalah hal yang normal, namun lima laki-laki yang sedang dalam perjalanan itu malah dihadapi dengan hal yang tidak pernah mereka lihat sebelumnya. Genre : black comedy Status : completed