Minta bantuan dan diberi bantuan hanyalah hal yang normal, namun lima laki-laki yang sedang dalam perjalanan itu malah dihadapi dengan hal yang tidak pernah mereka lihat sebelumnya.
Genre : black comedy
Status : completed
Pada Chapter ini terdapat perubahan dikarenakan revisi
Humans vs Zombies
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka bertujuh sudah keluar dari ruangan balok yang tidak berstruktur itu dari pintu satu-satunya. Tidak di sangka ternyata ruangan ini berada di halaman belakang keluarga Ahn.
Seluas ini lah tanah yang dimiliki oleh tuan Ahn. Gak perlu tanya lagi kenapa RPT mengambil alih tubuh tuan Ahn. Dan sekarang dia maunya tubuh Soobin karena Soobin punya jiwa leader?
Percayalah kalau Soobin tidak percaya dengan alasan Ahn Jaehyun kenapa pria itu sangat menginginkan tubuh Soobin sebagai tubuh penggantinya. Soobin yakin alasannya karena Soobin ini tinggi dan... ganteng (insert smirky face).
Dapat dilihat jika mereka berlari terus ada bangunan single. Soobin yakin itu adalah kamar tamu keluarga Ahn yang terpisah tadi. Tempat di mana mereka dikurung sebelumnya.
Lalu Yongbi yang paling di depan tiba-tiba berhenti. Alhasil Yeonjun yang berada di belakang Yongbi pun berhenti, cuma Yeonjun gak sempat ngerem dan akhirnya Yeonjun menabrak Yongbi.
"SAKIT A_J_N_!" Umpat Yongbi yang juga ikutan terjatuh.
"Lu juga tiba-tiba berhenti. Malah gak bilang-bilang lagi" omel Yeonjun gak terima dia disalahin.
Tidak disadari oleh kedua oknum yang tengah berargumen tersebut bahwa ada makhluk yang sedang berjalan ke arahnya.
"Hongwon" panggil Yeri tapi tetap Yang Hongwon masih saja beradu mulut dengan Yeonjun.
"HONGWON!"
Namun sudah telat. Kaki seorang Yongbi telah dililit oleh tanah sama kayak ketika insiden kaki San dan Yeosang sebelum mereka you know... deceased. Yeonjun pun narik Yongbi sekuat tenaga tapi tanahnya masih aja melilit kaki Yongbi.
Datanglah Beomgyu dengan kayu memukul-mukul tanah yang telah melilit kedua kaki Yongbi hingga tanah itu sedikit berhenti melilit namun lilitannya tetap berjalan.
Kemudian Taehyun lari dengan membawa air yang entah dari mana hanya Tuhan dan Taehyun yang tau dan menyiram air tersebut ke arah kaki Yongbi.
Barulah kaki Yongbi dapat bebas dari lilitan maut tanah aneh yang tidak ada yang tau asal-usulnya.
Mereka berlari ke arah yang lain namun malah ketemu dengan zombie yang tadi juga mengejar San dan Yeosang. Shit! Bahkan Yongbi aja kewalahan. Dirinya memang pernah melawan Wendigo dan antek-anteknya sebelumnya, tapi kalau jumpa zombie yang keluar dari tanah Yongbi belum pernah berhadapan sama yang kayak gituan.
Dari belakang, Huening Kai dengan sekop yang sempat ia ambil di ruangan tempat mereka tadi diikat mulai memukul salah satu Zombie itu hingaa Zombie jelek itu tersungkur.
"Don't mess with Huening Kai biach!"
Yeri, Soobin beserta bocil lainnya masih belum melangkah ke zona zombie dan tanah pemakan. Yeonjun dan Yongbi sudah terlanjur memasuki zona tersebut sementara ketiga member yang lain sibuk menyelamati dua insan yang ceroboh.
"Soobin" panggil Yeri yang langsung dilihat oleh Soobin. "Coba alihin perhatian mereka!"
"Gimana?" Tanya Soobin.
Tak
Beomgyu melempar batu ke arah salah satu zombie. Beomgyu pun mengejek zombie itu, akhirnya yang menjadi ancaman adalah Beomgyu. Untungnya Beomgyu tidak memasuki zona merah, jadinya dia aman-aman saja. Ternyata zombie masih bisa kesal ya.
Beomgyu mulai berlari ke sisi yang agak jauh namun tidak memasuki zona merah dimana nanti yang lain akan membantu Yeonjun dan Yongbi karena zombienya sibuk mengejar Bobom.
Soobin dan Yeri melihat satu sama lain dan mengedikkan bahu mereka. Padahal tadi rencana Yeri mau potong salah satu kaki siapa yang kurang beruntung dan menjadikan kaki orang tidak beruntung itu sebagai umpan.
Yongbi ditarik paksa oleh Yeri dan Soobin. Aksi Soobin dan Yeri mulai memberikan sebuah reaksi. Kaki Yongbi perlahan-lahan naik lagi ke daratan dan disaat itu juga Yeonjun ditarik paksa yang juga akhirnya menarik Yeonjun dari dalam tanah karena Yongbi berpegangan dengan Soobin dan secara otomatis Yeonjun juga ikut tertarik.
Kaki mereka semua sudah tidak menginjak tanah lagi. Dataran ini sudah diberi semen dan keramik yang menandakan mereka sedang berada di dalam rumah.
Pas Soobin berbalik untuk melihat apa yang terjadi, yang ada malah dirinya yang disuruh diam oleh Jung Somin.
"Kalau mau selamat, kalian diam!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ntar lagi abis. Itu aja teroosh. Padahal gak habis-habis nih kayaknya. Tapi beneran deh, bentar lagi habis.
By the way my mom played Onet. Udah nyampe level....
