1. ||Forget Me Not||

179 57 307
                                    


Ini adalah awal dimana kisah kita dimulai.

- Andra Gameswhara -

◀◀FORGET ME NOT▶▶

Lelaki itu sudah siap dengan setelan hitam-putihnya, jaket hitam yang terbuka menampakkan baju kaos berwarna putih dan juga dipadupadankan dengan celana jeans berwarna hitam.

Ia tampak bergegas ingin pergi. Ia melihat arloji yang melingkar di pergelangan tanganya.

07:00

Tungkai kakinya bergerak menuju mobil sport hitamnya yang terparkir gagah di halaman rumahnya.

Tungkai kakinya bergerak menuju mobil sport hitamnya yang terparkir gagah di halaman rumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Diperjalanan ia melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.

Ponselnya berdering, menandakan ada seseorang yang menelponnya. Segera ia geser tombol berwarna hijau, dan suara nyaring pun tepat menusuk gendang telinganya.

"KAKAK!!!"

Pekik orang yang tampak kesal--disebrang sana, sontak saja ia langsung menjauhkan ponselnya dari telinganya. Ia dekatkan lagi ponselnya ke telinga saat orang di sebrang sana mulai bicara lagi.

"Kak Andra udah dimana? Esha sama mama udah jamuran tau nunggunya!" 

"Cepetan! Nanti Esha sama mama ketinggalan pesawat!"

Andra melirik arloji yang melingkar di pergelangan tanganya, "Santai aja kalik, ini masih jam tujuh," ucapnya.

"Kakak! Ini udah jam sembilan! Jam kakak tuh rusak!" 

Andra membulatkan matanya, Benarkah?
Segera Andra lihat jam yang ada di ponselnya. Dan, benar kini sudah pukul 09:10 pagi.

"Otw." ucapnya mematikan ponselnya secara sepihak. Langsung Andra tancap gas mobilnya, melaju secepat mungkin.

◀◀FORGET ME NOT▶▶

Sesampainya Andra di sana, ia langsung mendapat semprotan ocehan dari Alesha—Adik sepupunya.

"Udah-udah Esha, kamu mau berangkat atau mau ngomelin kakak kamu terus disini?" omel Gianina—Ibu Alesha.

Andra hanya memandang Alesha datar, dan setia mendengar ocehannya.

"Sebagai hukumannya, nih! Bawain koper Esha!" titahnya, lalu berlenggang pergi masuk kedalam mobil.

Gianina menggeleng, heran dengan sikap anak semata wayangnya itu. "Ayo Ndra, kita berangkat," ajak Gianina.

Andra mengangguk, dengan muka datarnya ia menggeret 2 koper Alesha. Andra perkirakan satu koper Alesha ini beratnya 15 kg, pasalnya ke-dua duanya sangat berat.

FORGET ME NOT [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang