My [EX] Boyfriend

Gambar Potrait (2)

-----***----

Twinkle twinkle little star
How i wonder what you are?
Up above the sky so high
Like a diamond in the sky
Twinkle twinkle little star
How i wonder what you are?

"Twinkel twinkel little star ~ Your Lie In April Live Action Version"

Happy Reading!! ♥♥

***
Sepanjang perjalanan pulang, Ayna dan Aryo memilih bungkam. Pemandangan kanan-kiri jalan terasa lebih menarik ketimbang mengobrol.

Aryo melirik Ayna lewat kaca spion, Gadis itu tidak menyadari bahwa helm dikepalanya sedikit kebesaran. Aryo terkekeh kecil,

"lo ngetawain apa?" tanya Ayna, "lo denger?" tanya Aryo balik dengan sedikit mengeraskan suaranya. Ayna mengangguk.

"lo mau langsung balik?" tanya nya lagi tanpa menjawab pertanyaan Ayna diawal, "ya terserah sih, kan yang punya motor lo ini" jawab Ayna sekenanya,

"lo mau es krim?" Ayna mengangguk. Motor Aryo pun akhirnya terparkir di pelataran restoran cepat saji dikawasan dekat perumahan Ayna.

"lo duduk aja, biar gue pesenin" ucap Aryo, "loh? Emang lo tahu gue mau mesen apa?"

Aryo mengangguk, "es krim coklat. Kalo gaada vanilla tapi topping nya blueberry" Ayna melongo, lalu gadis itu tertawa kecil, "gilaa masih inget aja lo"

Ayna berjalan menuju tempat duduk, sementara di antrian, Aryo tersenyum tipis.

Flashback on

"ga bosen apa es krim nya itu mulu?" tanya Aryo sambil menatap gadisnya, "engga kok! Kaka gatahu aja, makanan paling enak kedua didunia itu es krim coklat!" jawab gadis itu.

"trus yang pertama apa?" Ayna tersenyum, "makanan gratis!" Aryo terkekeh, "trus kalo kakak nomor berapa?" tanya nya. "kakak kan bukan makanan" jawab Ayna, polos. Aryo tertawa lebar, diusapnya puncak kepala gadis itu dengan sayang, "ada ada aja kamu nih"

Wajah Ayna merona, kemudian gadis itu tersenyum manis,

"nanti kalo kita udah SMA, kita harus tetep sering beli es krim bareng ya kak!"

Flashback mode off

Aryo meletakkan nampan diatas meja. Ayna yang semula fokus memainkan ponsel teralihkan dengan aroma ayam goreng khas restoran cepat saji.

"lah kirain beli es krim doang" Aryo menggeleng, "gue laper."

Dioper nya seporsi ayam dan nasi kehadapan Ayna, "tuh makan. Awas kalo ga diabisin." *translate: gue tahu lo belom makan. Gue takut lo sakit.

"iye. Galak amat si" Ayna membuka bungkus nasi dan mulai melahapnya. Tiba-tiba matanya menatap sup krim, dengan sigap dibukanya bungkus makanan itu lalu dituangkan sedikit ke piring Aryo.

"lo paling suka kalo makan ayam disiram sup gini kan?" ujarnya sambil menuang sup tersebut. Aryo meneguk saliva nya berat, pipinya merona walau sedikit.

"gue bisa sendiri" ujarnya sambil mengambil alih bungkus sup krim tersebut, "ah? Eh oke" Ayna mengalihkan pandangannya, lo ngapain si, Na! Astagaa!! duh susah ya kalo udah kebiasaan mah!