Part 1

7.7K 388 7
                                    

Raphali Tian Dixie lelaki yang sangat angkuh dan dingin berjalan menuju ruangannya dengan santai diikuti oleh sang Sekretaris lelakinya Zheyan .

"Mr. Dx sudah datang! Posisinya sekarang di lobby,cepat bereskan semuanya jangan sampai ada noda sedikit pun!" Ucap salah satu karyawan.

Lalu semua pun dengan panik membereskan mejanya karna big bossnya itu sangat higenis dan fanatik dengan kebersihan.

Sebelum masuk Lift Zheyan menyemprotkan antis ke ruangan lift lalu mempersilahkan Ali masuk dan memencet tombol 28 ruang CEO.

Lift pun terbuka dan Ali pun masuk ke ruangannya dan memperhatikan ruangannya dengan sangat teliti dia tak mau sedikit pun ada noda debu di ruangannya.

Setelah puas mengecek ruangannya dia pun duduk saat Zheyan ingin memberi berkas ke Ali seorang lelaki pun masuk ke ruangannya.

"Raphali!" Panggil lelaki itu si Timberlake Wilson satu satunya lelaki yang berani sahabatan dengan Ali si terkaya nomor 2.

"Meskipun aku sudah mengundangmu lewat email tetapi pasti kamu tidak akan melihatnya karna emailku akan tenggelam dengan email para klienmu." Ucap Timberlake.

"Apa?" Tanya Ali.

Timberlake pun memberikan sebuah undangan.

"Bulan depan adalah hari pernikahanku jadi dengan segenap hati yang paling dalam ini aku ingin mengundangmu secara langsung untuk datang ke pernikahanku ok?" Ucap Timberlake.

"Dengan siapa?" Ucap Ali dengan datar.

"Inilah yang aku tidak suka! Kamu dan aku telah bersahabat sejak lama tetapi kamu tidak pernah tahu aku dekat dengan siapa." Ucap Timberlake melepitkan tangannya dengan wajah kesalnya.

"Aku tidak sekurang kerjaan itu untuk memperhatikanmu." Ucap Ali.

"Dasar bujang lapuk." Ucap Timberlake kesal.

Ali pun meremas undangan Timberlake dan menatap Timberlake tajam, membuat Timberlake melotot.

"Hey aku membuatnya mahal dan kamu seenaknya meremas undanganku!" Ucap Timberlake kesal lalu merampas undangannya dari Ali.

"Aku akan menikah dengan Ariana Jung." Ucap Timberlake lagi.

"Keluarga Jung?" Tanya Ali.

"Iya, kamu harus datang saat dari aku akad sampai acara selesai." Ucap Timberlake.

"Baiklah." Ucap Ali.

"Jangan sampai berbohong ya!" Ucap Timberlake.

"Ya,pergilah aku sangat sibuk hari ini." Ucap Ali.

"Baik, tapi awas kalau bohong akan ku acak acak ruanganmu." Ucap Timberlake.

Ali pun mengangkat sebelah alisnya.

"Apakah kamu yakin?" Tanya Ali dengan tatapan tajamnya.

"Oh tentu saja! Tidak yakin." Ucap Timberlake menyengir.

"Baiklah aku pergi dulu aku akan foto prewedding di Jerman jangan merindukanku." Ucap Timberlake lalu pergi.

Ali pun mulai mengerjakan berkas berkasnya.

"Mr , nanti anda seminar di universitas milik anda apa anda bersedia datang?" Tanya Zheyan.

"Tidak." Ucap Ali.

"Tetapi anda sudah lama tidak datang ke seminar di universitas anda." Ucap Zheyan.

Ali sebenarnya sangat malas seminar ke universitasnya karna dia pasti akan di puja puja oleh murid dan murid murid akan berebut untuk meminta foto dengannya, dia sangat tidak menyukai itu.

Love Is So DeepTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang