Part 15

4.5K 374 45
                                    

Kini Prilly tengah bersiap untuk menuju ke perusahaan DX company,sebenarnya perintah Mr. Dx sangat tidak masuk di akal bagaimana bisa dia menjadi asisten di perusahaan tetapi dia pun tak bisa membantah jadi mau tak mau dia harus melakukan tugas itu.

Ini adalah hari pertamanya menjadi seorang Asisten Mr. Dx, Prilly pun langsung turun kebawah.

"Nona Muda, ayo kita berangkat." Ucap Zheyan.

"Loh Zheyan kamu disini?" Ucap Illyraana.

"Iya Nona muda, saya disuruh Mr. Dx menjemput anda setiap hari." Ucap Zheyan.

"Nona muda apa perlu saya ikut?" Tanya Ela.

"Tidak usah Ela, aku bisa sendiri." Ucap Prilly.

"Baiklah hati hati Nona Muda." Ucap Ela.

"Aku pergi dulu." Ucap Zheyan pamit kepada Ela.

Ela pun tersenyum.

"Iya hati hati." Ucap Ela.

Prilly pun hanya tersenyum melihat kedua pasangan sejoli itu sedang di mabuk asmara.

Skip.

Kini Prilly telah sampai di perusahaan besar DX company dia pun turun.

"Ayo Nona muda masuk." Ucap Zheyan.

Prilly pun masuk ke dalam membuatnya menjadi pusat perhatian.

"Bukankah itu Nona Muda keluarga Jung?"

"Ada apa dia kesini?"

Dan banyak celotehan lainnya dari para Karyawan perusahaan DX.

Zheyan pun masuk ke lift khusus bersama Prilly dan memencet angka 8.

"Ruangan Mr. Dx berada di lantai 8 dan full lantai itu adalah ruangan Mr. Dx semua Nona Muda." Jelas Zheyan.

Prilly pun mengangguk mengerti.

Saat telah sampai di lantai 8 Prilly dan Zheyan pun keluar.

"Mr. Dx, Nona Muda Jung sudah sampai dengan selamat." Ucap Zheyan.

Ali yang sedang memandang ke luar kaca besar pun menoleh.

Ali tersenyum miring menatap Prilly yang memakai baju ala kantoran.

"Ternyata kamu sudah mempersiapkan semuanya." Ucap Ali.

"Jadi tugas saya apa Mr?" Tanya Prilly.

"Tugas kamu adalah mengikuti kemana pun saya pergi." Ucap Ali.

"Apa termasuk ke toilet?" Tanya Prilly.

Membuat Zheyan tertawa.

"Terserah kamu, kalau mau ikut silahkan aku tidak akan melarangmu." Ucap Ali.

"No!" Ucap Prilly dengan cepat.

"Lagian kenapa hal tidak penting seperti itu harus di pertanyakan." Ucap Ali.

Seseorang pun masuk.

"Mr. Dx ada yang mengirimkan surat ini ke Perusahaan." Ucap Vigo.

Ali pun langsung mengambil surat itu dan membacanya.

Love Is So DeepTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang