Part 3

3.5K 342 16
                                    

Kini Prilly pun berada di dalam mansion DX untuk mengikuti seleksi sebagai pelayan.

Zheyan pun menghampiri Prilly.

"Nona muda Jung ternyata anda benar datang." Ucap Zheyan berbisik.

"Iya, aku tidak pernah main main Zheyan." Ucap Prilly tersenyum.

"Anda sangat totalitas, dengan penampilan seperti ini hampir saja saya tidak mengenali anda." Ucap Zheyan.

"Aku sangat semangat menjadi pelayan disini Zheyan." Ucap Prilly dengan semangat.

Zheyan pun tertawa kecil.

"Anda aneh sekali Nona, di luaran sana banyak yang menginginkan hidup seperti anda tetapi anda malah ingin menjadi pelayan." Ucap Zheyan.

"Diharapkan calon pelayan kumpul! Penyeleksian akan segera dilakukan!" Ucap kepala pelayan memakai toa.

"Zheyan aku akan kesana sekarang." Ucap Prilly dengan semangat.

"Baik nona, tetapi ingat jika anda sudah tidak kuat jangan dipaksakan." Ucap Zheyan.

"Iya Zheyan." Ucap Prilly lalu pergi dengan cepat.

"Baik hari ini adalah penyeleksian untuk pelayan dan untuk menjadi pelayan di mansion ini sangat ketat dan tidak sembarangan, maka dari itu nanti nona muda Angel lah akan yang menyeleksi kalian, di harapkan jaga sikap kalian di hadapan Nona muda Angel bila ingin bekerja di Mansion ini." Ucap kepala pelayan.

Lalu seorang wanita dengan gaya yang sangat modis tetapi wajah yang sangat angkuh pun datang dengan pelayan pribadinya.

"Beri ucapan selamat datang untuk Nona muda Angel." Ucap kepala pelayan.

"Selamat datang Nona muda Angel." Ucap seluruh calon pelayan.

Prilly pun menatap Angel dia sudah tahu Angel karna mereka satu tempat kuliah dan Angel selalu ingin menjatuhkan nama Prilly di universitasnya karena dia tidak terima bila Prilly di puja oleh murid dan selalu berada diatasnya.

Lalu Angel pun melihat satu persatu wajah calon pelayan.

"Terlalu menyedihkan."

"Terlalu genit."

"Terlalu tua."

"Bagaimana kalian bisa mencari pelayan payah seperti ini?!" Ucap Angel dengan emosi.

"Barisan depan semuanya keluar, pulang kalian tereliminasi!" Ucap kepala pelayan.

Lalu tatapan Angel pun terfokus kepada Prilly dilihatnya penampilan Prilly dari atas sampai bawah dan Angel pun tersenyum.

"Siapa namamu?" Tanya Angel.

"Luna nona muda." Ucap Prilly.

Angel pun tertawa meremehkan.

"Seorang pelayan jelek dan kumuh sepertimu sangat tidak cocok bernama Luna." Ucap Angel.

"Karna kamu sesuai kriteria jadi kamu lolos." Ucap Angel.

Wajah Prilly pun sumringah.

"Terima kasih nona muda." Ucap Prilly ingin bersalaman dengan Angel.

"Kamu mau bersalaman denganku? Jangan mimpi! kamu itu hanya pelayan tidak level bersentuhan denganku." Ucap Angel.

"Maaf nona." Ucap Prilly.

Skip.

Kini Prilly pun berada di ruangan khusus pelayan dan dia pun merapihkan baju dan kasurnya bersama pelayan yang telah lolos lainnya.

Love Is So DeepTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang