Part 6

3.4K 356 78
                                    

Cukup lama mereka berdiam.

"Duduklah." Ucap Ali sambil memperhatikan gelas di tangannya.

Prilly pun dengan terpaksa duduk berhadapan dengan Ali.

"Maafkan saya yang lancang menyuruh anda duduk tadi, saya kira yang datang adalah asisten pribadi saya." Ucap Prilly menundukkan wajahnya.

"Tidak masalah." Ucap Ali lalu meminum minumannya yang berada di gelas kaca.

Prilly pun merasa sangat canggung hanya duduk berdua dengan Ali.

"Kalau begitu saya duluan ya Mr. Dx senang bertemu dengan anda, saya permisi." Ucap Prilly lalu pergi.

Ali pun menatap kepergian Prilly, tumben sekali bahkan biasanya para wanita ingin berlama lama duduk dengannya.

♤♤♤♤♤♤♤♤

Kini pesta pernikahan Ariana Jung dan Timberlake Wilson pun tengah dimulai di sebuah gedung besar dan mewah.

Kini keluarga Jung dan Wilson atau keluarga terkaya nomor 3 dan nomor 2 menjadi besanan.

Suasana tetap berjalan dengan lancar sampai akhirnya seorang Raphali masuk dengan seorang gadis remaja yang diketahui adalah adik angkat Ali Angel menjadi pusat perhatian.

"Babe lihat! Kita yang nikah tetapi Raphali yang mendapat perhatian!" Ucap Timberlake kesal.

"Jelas karna dia tampan." Ucap Ariana.

"Jadi menurutmu tampanan aku atau dia?" Tanya Timberlake.

"Dia." Ucap Ariana.

Membuat Timberlake melongo.

Ali pun datang ke pelaminan.

"Congratulations." Ucap Ali.

"Congrats ya om tante." Ucap Angel.

"Makasih Angel." Ucap Ariana tersenyum.

"Kenapa baru datang huh? Bukankah kamu sudah berjanji untuk datang saat aku akad sampai acara selesai?" Tanya Timberlake.

"Aku baru saja tiba dari London 1 jam yang lalu." Ucap Ali.

"Baiklah tidak heran kamu memang selalu sibuk." Ucap Timberlake.

"Tapi aku hanya bisa menghadiahkan kalian berdua sebuah pulau, aku bingung memberi kalian hadiah apa." Ucap Ali.

"Memang sangat menakjubkan Mr Dx satu ini, memberi pulau tetapi bilangnya seperti memberi permen saja." Ucap Ariana.

"Kan memang benar dia kalau membeli sebuah pulau seperti membeli sebuah permen." Ucap Timberlake.

"Nanti sertifikatnya Zheyan yang kasih." Ucap Ali.

"Terimakasih sahabatku cium dulu sini." Ucap Timberlake ingin mencium Ali tetapi ditepis oleh Ali.

"Aku ingin duduk." Ucap Ali.

"Oh ya silahkan duduk sahabatku di bangku VVIP sana." Ucap Timberlake menunjuk yang ada sebuah bangku dan sebuah meja dan batasi oleh rantai.

Karna Timberlake tahu Ali tidak akan nyaman bila duduk dengan orang lain akhirnya dia mengkhususkan bangku untuk sahabatnya yang melebihi sultan itu.

Love Is So DeepTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang