Siapa?Istri? •|•Na Jaemin × you •|• END

Skandal

"Bagaimana ini?"Tanya Y/n kepada Jaemin yang ada di samping nya.

"Gue juga nggak tau.Mungkin gue harus ke agensi bawa lo deh buat jelasin semua nya."

"Tapi karir lo gimana?"Tanya Y/n lagi.Tatapan matanya sudah seperti orang yang akan menangis.

"Itu resiko lo yang ngaku-ngaku istri gue."

"Na gue nggak ngaku-ngaku.Lo harus tau itu!"Ucap Y/n sedikit berteriak.

"Kalo nggak ngaku-ngaku terus apa?Gue yang dapet libur pengen nya istirahat,ehh malah ada lo yang bilang lo itu istri gue coba.Siapa yang nggak setres hah?"

"Na maafin gue,"ucap Y/n sambil menundukan kepalanya.

"Alah,karir gue terancam hancur juga kan gara-gara lo!"Ucap Jaemin yang terlihat benar-benar marah saat ini.

"Sekarang lo mau nya gimana Na?"Tanya Y/n dengan suara kemahnya.

"Udah lah,Gue mau pergi,"Kata Jaemin pergi meninggalkan Y/n sendiri di kamar mereka.

"Maafin aku Na.Karir kamu jadi terancam".Gumam Y/n menangis sendirian di dalam kamar.

Sedangkan Jaemin tengah mengemudikan mobil nya dengan kecepatan yang di atas rata-rata.Pikirannya kacaw dan juga kalut.Kenapa harus dia yang memiliki istri dadakan seperti ini?Bukan member lain saja sih.

"Shitttttt!"Umpat Jaemin memukul setir nya keras.

Sekarang dia telah sampai di depan rumah sahabatnya yaitu Jeno.

Ting Tong

Bel kediaman rumah Jeno terdengar.

"Ehh bro.Ngapain lo kesini? malam-malam pula,"Tanya Jeno saat dia telah membukakan pintu utama rumah nya.

"Lo nggak nyuruh gue masuk?"Tanya Jaemin ketus.

"Oh iya gue lupa.Ya udah lo masuk,gue bikin minum dulu ya."

Jaemin mendudukan bokong nya di sofa ruang keluarga.Kepalan nya sakit rasa nya.

"Ada masalah lo?"Tanya Jeno,sambil membawa makanan dan juga minuman.

Jeno duduk di samping Jaemin.

"Ada lah,makanya gue kesini,"Hawab Jaemin.

"Masalah apa?"Tanya Jeno tenang.

"Gue udah nikah,"Kata Jaemin pelan.

"Hah!Jadi gosip yang tadi sore gue liat bener?"Tanya Jeno dengan raut wajah tak menyangkanya.

"Iya,tapi gue baru tau barusan.Kata istri gue pula,"Jawab Jaemin menundukan badannya.

"Lo nggak ngawur kan?"Tanya Jeno lagi tak percaya.

"Buat apa gue bohong?"Tanya Jaemin balik.

"Gimana ceritanya lo udah nikah?Bukan karna cewek lo hamil kan?"Tanya Jeno curiga.

"Ngaco aja lo.Lo juga tau kan gue kagak pernah punya cewek,"Jawab Jaemin frustasi.

"Lo harus bilang ke agensi kita,bahwa lo udah nikah,"Suruh Jeno.

"Iya gue mau ke sana bareng Y/n nanti,"Ucap Jaemin.

"Hah!lo nikah sama Park Y/n?"Tanya Jeno lebih terkejut lagi.

"Iya lo tau dia kan?"Tanya Jaemin

"Tau banget bro.Yang sabar ya,"Ucap Jeno sambil menepuk bahu Jaemin sahabatnya.

Sekarang Y/n tengah duduk di pinggir tempat tidur miliknya.Matanya terfokus pada benda pipih yang ia pegang saat ini.

"Dasar tu cewek nggak tau malu banget sih!"

"Hahahha mungkin urat malu ke-dua nya putus.Sampai berani-beraninya bergendongan di depan umum seperti itu."

"Ternyata Jaemin memiliki seorang gadis?"

"Wahh apa gadi itu masih 'gadis' ya?"

"Apa gadis itu dari kalangan atas?"

"Jaemin terlihat tidak pantas dengan wanita itu!"

"Sebenar nya siapa kah dia?"

"Jangan-jangan wanita itu yang menggoda Jaemin."

"Ahk bisa saja mereka telah menikah secara diam-diam."

Begitulah beberapa komentar dari netizen yang sempat dia baca.Mayoritas menghina dirinya yang katanya tidak pantas ini.

Hati Y/n sakit?Tentu saja sakit.Bgaimana hati nya tidak sakit sedangkan dia menerima hujatan dari sana sini.

Sampai tengah malam Y/n tidak bisa tidur.Jaemin juga belun pulang sampai saat ini.

Tok Tok

Ketukan pintu dari luar kamar nya terdengar.

"Woyy buka anji*g,"Teriak orang itu.

Suara nya mirip dengan suara Jaemin.Y/n berjalan untuk membukakan pintu kamar.Dia terkejut melihat Jaemin berpenampilan yang cukup acak-acakan.Bau alkohol juga tercium dari mulutnya.

"Ya ampun Na,lo dari mana aja sih?"

Y/n POV ON

Lihat lah Jaemin pulang dengan keadaan seperti ini.Aku bingung harus berbuat apa.

Sekarang aku tengah menuntun nya untuk berbaring di ranjang.Melepaskan pakaian nya yang tercium bau alkohol yang sangat pekat.

Bisa-bisa nya dia mabok-mabokkan bagai mana bila berita ini juga tersebar publik?.

Saat aku akan memakaikan pakaian nya kembali dia menepis nya.

"Lo yang hancurin karir gue."
"Lo pembawa masalah dari dulu n."
"Gue benci lo."
"Bangsat lo,dasar jalang!"

Gerutuan Jaemin membuat aku sakit hati.Dia menyakiti hati ku.Ya walau Jaemin tidak menyukai ku tapi jangan lah dia sampai mengata-ngatai aku sampai seperti itu.

Aku menangis lagi,karna ulah Jaemin.Aku tak peduli lagi.Aku keluar dari kamar ini.Walau Jaemin mennyakiti aku,aku tetap Istri nya.

Aku berjalan pelan menuruni tangga.Aku pergi menuju dapur untuk mengambil air dingin dan handuk untuk mengaompres nya.Tadi aku memegang Jaemin badanya cukup panas.

Tbc