Perjanjian dan hukuman Jaemin

7K 610 17
                                    

"Y/n,"Panggil Jaemin di tengah-tengah makannya.

"Ya?"Tanya Y/n yang masih fokus terhadap sarapan yang dia makan.

"Gue mau pergi,"Kata Jaemin.

"Hah?Lo mau pergi ke mana?"Tanya Y/n menghentikan makannya.

"Bukan urusan lo,lo kagak usah ngurusin urusan gue,"Ujar Jaemin membuat Y/n semakin terdiam.

"Ya udah gue nggak bakal ikut campur urusan lo,"Ucap Y/n.

Jaemin yang mendengarnya tersenyum senang.Dia tak punya pengganggu lagi.

"Nanti kita bikin perjanjian ya,"Ucap Jaemin dengan santai.

"Perjanjian?Perjanjian apa?"Tanya Y/n tak mengerti.

"Ya perjanjian pernikahan kita sayang."

Setelah selesai dengan acara sarapan pagi bersama sekarng mereka ber-dua tengah duduk di sopa ruang keluarga.

"Jadi siapa dulu yang bakal ngajuin perjanjian?"Tanya Y/n yang duduk di samping Jaemin.

"Gue dulu,"Ucap Jaemin,Y/n hanya menganggukan kepalannya tanda dia setuju.

"Pertama jangan ada cinta di antara kita untuk sementara ini,"Kata Jaemin.Y/n yang mendengarnya mengernyit aneh.

"Kenapa cuma untuk sementara?"Tanya Y/n yang tak mengerti itu.

"Karna di antara kita,gue atau pun lo pasti bakal jatuh cinta ntah itu gue atau pun lo.Kita nggak ada yang tau perasaan kita ke depannya,kita juga nggak bisa memprediksikannya.Jadi ini hanya untuk sementara,"Jelas Jaemin panjang lebar.

"Dan yang ke-dua?"Tanya Y/n yang sudah mengerti maksud dari Jaemin itu.

"Kedua kita harus saling jujur,di antara kita nggak ada yang lo atau pun gue sembunyiin.Apapun itu sekecil apapun itu,"Ucap Jaemin.

"Kenapa gue harus jujur sama lo?"Tanya Y/n.

"Karna di dalam hubungan harus saling percaya.Untuk apa kalo salah satu dari kita tak mempercayai hanya karna untuk menceritakan segala sesuatu ke pasangan kita saja udah nggak percaya?Jadi kejujuran itu penting di setiap hubungan."Jelas Jaemin.

"Berarti lo juga harus jujur sama gue apa pun itu?"Tanya Y/n lagi.

Jaemin mengangguk dan tersenyum sebagai jawaban.

"Kalo di antara kita melanggar poin ke dua ini lebih baik kita berpisah aja,"Ucap Jaemin.

"Kenapa harus cerai?"Tanya Y/n.

"Lo ngerti nggak kejujuran itu penting.Untuk apa kalo lo nggak jujur sama pasangan lo tapi masih pertahanin?Itu yang paling gue gak suka.Orang yang gak jujur.Lo ngerti kagak?"Tanya dan jelas Jaemin.

Y/n menganggukan kepala saja.Rambutnya yang hitam mengayun indah mengikuti gerakan kepalanya itu.

"Yang ke-tiga jangan ada orang ketiga di antara kita,"Ujar Jaemin.

"Kenapa?"Tanya Y/n lagi.

"Kenapa hari ini lo banyak tanya?"Tanya balik Jaemin.

"Iss,lo tinggal jawab apa susahnya boy?"Tanya Y/n dengan nada kesalny kepada Jaemin.

"Iya-iya gitu aja lo marah elah,Pms lo?"Tanya Jaemin lagi.

"Kalo iya kenapa?!"Tanya Y/n sewot.

"Elah kalo di antara kita ada orang ke-tiga artinya lo atau gue yang selingkuh kagak ngehargain pasangannya."Jelas Jaemin berhenti sejenak.

"Ya,walau gue sama lo belum ada cinta.Tapi setidaknya ada lah saling menghargai sesama pasangan.Jaga perasaan lo atau gue apa salahnya?Nggak ada salahnya kan,"Lanjut Jaemin lagi.

"Gue ngerti dan gue juga nyetujuin syarat dan perjanjian dari lo,"Y/n berucap sambil mengalih kan pandangannya menuju Jaemin dan tersenyum.

"Lo mau nambahin?"Tanya Jaemin kepada Y/n,Y/n sempat berpikir sejenak sebelum akhirnya dia menganggukan kepalanya.

"Apa?"Tanya Jaemin.

"Jangan ada kontak fisik,"Ujar Y/n membuat Jaemin tertawa.

"Hahaha,gue juga gak tertarik sama lo,"Ucap Jaemin masih tertawa.

"Kan tetep lo cewek gue cowok bisa aja kan,"Ucap Y/n.Jaemin yang mendengarnya menghentikan tawanya.

"Apa?"Tanya Jaemin.

"Kenapa?Kebalik ya?Emang sengaja buat lo berhenti ketawa hahah,"Ucap Y/n tertawa dengan keras.

"Berani-beraninya lo ngerjain suami sendiri.Sini lo gue hukum!"Ucap Jaemin rendah namun membuat Y/n merasakan hawa aneh di sekitarnya.

"Kejar gue!"Teriak Y/n berlari di ruang keluarga itu.

"Sini lo gue hukum!"Teriak Jaemin mengejar Y/n.

"Hahah,coba tangkap."

"Ketangkep lo,"Ucap Jaemin berbisik di telinga Y/n dan memeluk Y/n dari belakang.

"Iya-iya ampun,lepasin haha,"Ucap Y/n tertawa.

"Gak.Lo harus di hukum,"Ucap Jaemin mengelitiki pinggang Y/n dan menbuatnya semakin tertawa keras.

"Hahahah ampun Na,geli hahah."Teriak Y/n tertawa.

"Nggak akan hahah.Rasain tuh,"Ucap Jaemin ikutan tertawa juga.

"LEPASIN JAEMIN!,"Teriak Y/n yang sudah hampir menangis.

"Hahah iya-iya,cengeng amat sih loh,"Ucap Jaemin sambil mencubit ke-dua pipi Y/n













---











Tbc

Heheh balik lagi sama gue,jangan lupa Vometnya ya.
Sumpah gue kesel banget,gue nulis panjang2 tadi ehh ilang semua jadi deh gue nulis yang ini 2 kali.

Siapa?Istri? •|•Na Jaemin × you •|• ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang