R.I.P Mobil Jaemin

5.5K 511 37
                                    

"Gue nggak bakal kalah dari lo ya Na! Siap-siap lo bakal ngeluarin uang banyak baby,"ucap Y/n yang masih di dalam kamar tersenyum evil dan segera berjalan menuruni anak tangga.

"Halo Na,"sapa Y/n saat telah tiba di hadapan Jaemin.

"Sekarang belanjanya?"tanya Jaemin.

"Iya, ayo. Lo harus liat gue beli apa aja,"ucap Y/n menarik tangan Jaemin menuju ke kamar mereka ber-dua.

Y/n dan juga Jaemin tengah duduk bersebelahan di atas karpet berbulu di kamar itu.

"Nah Na, lo harus nepatin janji lo ya,"ucap Y/n.

"Iya. Lo pilih aja nanti gue yang bayar,"ucap Jaemin dengan nada malasnya.

Jaemin membuka ponselnya dan memainkan game kesukaannya itu.

"Na gue mau ini ya,"ucap Y/n sambil menunjukan gambar satu set makeup kepada Jaemin.

"Hm, lo pilih aja. Nanti gue yang bayar,"ucap Jaemin tanpa mengalihkan pandangannya dari ponsel.

"Awas kalo lo kagak mau bayarin!"

"Gue yang bayarin. Udah ahk, lo tinggal belanja apa susahnya. Anjirr gue mati!" Teriak Jaemin di akhir dan terlihat kesal.

"Elah lo main-main aja kali, nggak usah teriak gitu, budeg tau nggak!"ucap Y/n yang begitu kesal karena Jaemin selalu teriak-teriak jika sedang main game.

Seperti kesurupan setan, hahaha.

Kemudian Y/n melanjutkan berbelanjanya. Dan pandangan Y/n jatuh pada baju LV yang cukup mahal.

"Na, gue beli baju ini ya? Bagus banget soalnya. Boleh ya?"tanya Y/n. Namun, Jaemin tidak menoleh sama sekali. Ia masih melanjutkan bermain game.

"Ya, terserah lo mau beli apa."

Y/n semakin gencar melakukan apa yang ia rencanakan. Membeli barang yang lumayan mahal, lah. Y/n tersenyum evil lagi. Setelah membeli barang, Y/n tinggal menunggu barangnya datang. Sedangkan Jaemin masih asik main game. Pikiran licik terlintas di benak Y/n. Ia sengaja menyenggol tangan Jaemin.

"Eh maaf, nggak sengaja nyenggol,"ucap Y/n sambil sedikit berdiri. Ia berpura-pura mau berdiri.

Jaemin mendongakkan kepalanya sambil mendengus kesal. "Bagus, ganggu terus. Nggak dibayar tau rasa!"Ancam Jaemin.

"Elah jangan marah. Nggak baik lo marah sama istri sendiri,"ucap Y/n dan segera mendudukan dirinya di samping Jaemin.

"Jangan deket-deket napa? Gue risih tau ga sih?" Tanya Jaemin sambil mendorong tubuh Y/n pelan.

"Oh,jadi gitu. Lo risih sama gue?" Tanya Y/n sambil beranjak berdiri di hadapan Jaemin.

"Bagus. Sekarang dah risih-risihan ya sama istri sendiri?"Tanya Y/n sambil berkacak pinggang.

"Bukan gitu maksud gue,gue it__"Ucapan Jaemin terpotong.

"Udah bilang aja,jangan bohong lo Na,"

"Ya elah,gue bukannya risih sama lo,"ucap Jaemin menarik tangan Y/n untuk kembali duduk kembali di sampingnya.

"Terus lo bilang risih apa maksudnya?"Tanya Y/n sewot.

"Udah,sini." Ucap Jaemin sambil merangkul pundak Y/n yang ada di samping.

"Nggak mau,lo nya aja risih sama gue,"ucap Y/n sambil menyingkirkan tangan Jaemin yang ada di pundaknya.

"Nggak baik lo nolak gue,"ucap Jaemin berusaha menarik tangan Y/n lagi.

"Tapi lo nya bikin kesel terus coba."

"Tapi gue kan lagi main game. Lo dusel -dusel ke gue,ya gue kalah lah."

"Tapi jangan bilang risih segala bisa kan?" Tanya Y/n.

"Ya maaf. Gue nggak maksud gitu kok. Janji deh nggak lagi,"ucap Jaemin mengangkat sebelah jari kelingkingnya.

"Lo mah suka bohong,"ucap Y/n.

"Nggak kok,gue nggak bakal ngomong gitu kok. Janji,"ucap Jaemin tersenyum sambil mengacungkan jari kelingkingnya.

Y/n tersenyum sambil manautkan jari kelingkingnya dengan jari kelingking Jaemin.

"Eh btw lo habis berapa ya?" Tanya Jaemin menatap mata Y/n.

"Hehe,lo tau kan? Makeup gue harganya mahal? Terus yang rusak juga nggak sedikit."

"Iya berapa habisnya lo?"Tanya ulang Jaemin.

"Cuma 1,5M doang kok,"Jawab Y/n.

"Bener cuma segitu? Nggak mau nambah?" Tanya Jaemin menatap Y/n aneh.

Y/n menggelengkan kepalanya sebagai jawaban.

"Tapi gue liat tadi,makeup lo yang rusak lebih dari itu loh."

"Biarin aja,tapi gue mau minta mobil kesayangan lo yang ada di garasi. Ysng jarang lo pake,"ucap Y/n dengan mudahnya tanpa melihat ekspresi Jaemin yang masam.

"Lo mau itu?" Tanya Jaemin dengan muka tak rela.

"Iya gue mau. Lo harus kasih mobil lo ke gue,awas lo kalo kagak ngasih,"ucap Y/n sambil menunjuk muka Jaemin.

"Hah,tapi harus lo jaga,"ucap Jaemin dengan muka pasrahnya.

"Yey,makasih Nana,"ucap Y/n sambil mengecup singkat pipi Jaemin.

Jaemin terdiam mencerna akan tindakan yang di lakukan oleh Y/n itu.

Tbc

Siapa?Istri? •|•Na Jaemin × you •|• ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang