Moarning whit Jaemin

7K 582 13
                                    

"Dia pergi ke mana?"Pikir Y/n.

Hatinya risau akan memikirkan Jaemin.'Orang itu!!'Gramnnya terhadap Jaemin.

Dia berjalan menyusuri isi tumah.Sampai lah dia di halaman belkang rumahnnya.Dia melihat Jaemin tengah duduk di kursi halaman itu dengan tenang.Matanya terpejam,rambutnya terlihat berkibar oleh angin pagi.Jaemin terlihat tampan sekarang.

Y/n berpikir sepertinya bagus untuknya membuatkan kopi kesukaan Jaemin pagi ini.Dia melangkah pergi meninggalkan halaman belakang dengan hati senang.Mungkin secangkir kopi di pagi hari bisa menbuat mood Jaemin yang semalam jelek kembali lagi menjadi baik.

Y/n menyiapkan kopi itu dengan senyuman,senyumannya tak pernah lepas dari bibir pink tipisnya itu.

"Walau kita musuhan dah lama tapi gue inget kok apa kesukaan lo."Monolpg Y/n sendiri.

Setelah siap dia membawakan kopi itu kepada Jaemin.Jaemin ternyata masih betah berada di posisi semula duduk mengadah sambil memejamkan matanya.

"Na,"Panggil Y/n.

Jaemin pun membuka sebelah matanya.Dia menatap seakan-akan bertanya melalui kerutan yang ada di dahinya itu.

"Nih gue bawain kopi buat lo,"Ucap Y/n sambil menyodorkan segelas kopi kepada Jaemin.

Jaemin yang mendengar kata'Kopi'pun akhirnya membuka mata seutuhnya.Menatap Y/n sambil mengerjap-ngerjapkan matanya.

"Kenapa lo bikinin gue kopi?"Tanya Jaemin aneh.

"Nggak boleh gitu?"Tanya balik Y/n dan duduk di sebelah Jaemin.

"Ya udah mana coba kopinya?gue mau cobain."Pinta Jaemin.

Y/n menydorkan kopi yang berada di gelas itu kepada Jaemin.Asap mengepul dari dalamnya pertanda masing sangat panas air kopi itu.

"Lo nggak masukin gue racun kan?"Tanya Jaemin memicing curiga.

"Ya elah.Lo mah sama gue berburuk sangka teros bisanya ya!"

"Elah,bisa aja kali lo benci gue.Kan gue kagak ngakuin lo istri di media."Kata Jaemin dengan entengnny.

"Nggak ada niat gue buat ngasih lo racun.Gue juga kagak mau jadi janda muda kali."Ucap Y/n sambil melirik Jaemin sinis.

"Siapa tau lo mau ambil harta gue.Terus balik lagi sama mantan selingkuhan lo yang dulu."Ucap Jaekin tak kalah sinis.

"Gue sama lo ribut mulu kerjaannya.udah lo cobain aja.Kalo ada apa-apa sama lo gue tanggung jawab kok."Kata Y/n meyakinkan.

Jaemin pun dengan sedikit ragu menyesap kopi itu pelan.Merasakan kopi itu masuk melewati tenggorokannya.

Saat suasana heni menyeliputi mereka ber-dua.Tiba-tiba terbesit ide jail yang ada di otak nya yang sudah mendarah daging itu.Jaemin tersenyum akan pemikirannya yang brilyan itu.

Y/n yang melihat senyumana Jaaemin tanpa sengaja,menjadi memiliki firasat yang kurang mengenakan bagi dirinya.

"Uhuk...Uhuk....Uhukk"Batuk Jaemin agak keras.

"Lo kenapa?"Tanya Y/n yang melihat Jaemin terbatuk-batuk.

"Jangan lebay deh lo!!Gue nggak masukin racun juga."Ujar Y/n dengan sinisnya.

"Anjirr.Uhuk...Ya lo uhukk..Ngasih minuman beracun liat-liat dong."Ucap Jaemin agak kesal.

"Beracun gimana sih?"Tanya Y/n yang tak mengerti.Jelas-jelas dia tidak menaruh racun di dalam kopi itu.'Soalnya belum beli tu racun heheh'.Pikir Y/n ngawur.

"Alah jangan bohong lo!"Kata Jaemin tak percaya.Lupa akan ekting batuk-batuknya tadi.

"Tuh buktinya lo nggak batuk-batuk lagi.Lebay si lo mah"Kata Y/n sambil menunjuk hidung Jaemin yang mancung itu.

"Lo mau bukti?"Tanya Jaemin sambil mendekatka  wajahnya dengan wajah Y/n yang di sampingnnya.

"Apa buktinya?"Tanya Y/n menantang.

Jaemin semakin mendekatkan wajahnya.Y/n yang menyadari posisinya bahaya saat ini cepat-cepat mendorong bahu Jaemin sampai menjauh.

"Cobain nih.Rasanya asin tau.Lo masukin gula apa garem sih?"Tanya Jaemin sambil menyodorkan gelas yang masih ada air kopinya.

Y/n pun mengambil gelas tersebut dan meminumnya secara perlahan.Saat masih meminun dan merasakan kopi yang mengalir di tenggorokannya membuat Y/n mengangkat sebelah alisnya.

"JAEMINNN!!!"Triak Y/n membahana membuat suasana pagi yang tenang merubah menjadi ribut.

"HAHAHAHAH."Tawa Jaemin pecah melihat wajah Y/n yang marah.












Tbc

Siapa?Istri? •|•Na Jaemin × you •|• ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang