Sakit dan Manjanya keluar

7.5K 591 6
                                    

Setelah insiden pagi tadi soal kopi selesai,Jaemin pergi untuk mandi.Ternyata saat yang membuat Y/n kesal pagi-pagi tadi adalah Jaemin yang berbohong soal kopinya asin.Jelas-jelas rasa kopi itu manis.

"Y/N!!"Teriak Jaemin dari lantai atas.Y/n yang mendengar namanya di teriaki langsung pergi menuju kamar atas.

Saat sudah sampai di kamar,Y/n mengernyitkan alisnya bingung.Dia melihat Jaemin terbaring meringkuk di atas kasur sambil memegang perutnya.Sepertinya Jaemin belum mandi dari pakaian yang dia kenakan.

Keringat mulai bercucuran di dahi Jaemin yang mulus.Bibir pink nya merintih kesakitan.

Y/n yang melihat itu mendekat kearah Jaemin.Memegang bahunya lembut.

"Lo kenapa?"Tanya Y/n.

"Sakit,"Jawab Jaemin masih dengan memegang perutnya.

"Lo kenapa?"Tanya Y/n sekali lagi.

"Sakit perut."Jawab Jaemin lemah.

"Lo nggak bohongkan?"Tanya Y/n ragu.Jaemin menggelengkan kepalanya tanda dia tak berbohong.Matanya terpejam merasakan sakit di perutnya.

"Maag lo kambuh?"Tanya Y/n.

"Iya,ugh sakit tau."Jawab Jaemin sambil mengaduh sakit.

"Lo tunggu di sini ya.Gue ambil obat sama bubur buat lo."Kata Y/n sambil mengusap rambut Jaemin.

"Cepet~~"Rengek Jaemin manja.

Huh,selalu saja bila sakit sifat manja Jaemin keluar.Manja Jaemin membuat senyuman Y/n terbit dari bibirnya.Hatinya menghangat saat melihat sifat manja Jaemin muncul kembali.

Dia melangkah untuk menyiapkan bubur dan juga obat untuk Jaemin secepat mungkin.Tak ingin membuat Jaemin menunggunya lama.

Saat cukup lama dia berada di dapur untuk membuat bubur dan menyiapkan obat untuk Jaemin dia cepat-cepat pergi menuju kamarnya dan juga Jaemin.

"Na,Nana."Panggil Y/n sambil membawa nampan berisi bubur dan juga obatnya.

Jaemin membuka matanya pelan pandangannya sayu melihat Y/n yang berdiri di samping tempat tidurnya.

"Masih sakit?"Tanya Y/n.Jaemin duduk secara perlahan.Percayalah maag yang dia derita cukup parah sehingga dia mengalami rasa sakit yang cukup besar di perutnya itu.

"Mau makan,"Pinta Jaemin menatap Y/n yang sudah duduk di hadapannya.

"Minum obat maag nya dulu baru makan."Ucap Y/n sambil mengusap rambut Jemin yang lebat itu.

Jaemin mengangguk dan menerima obat yang di suapkan Y/n kepadanya.

"Anak pintar,"Puji Y/n kepada Jaemin yang menurutinya.

"Sekarang makan yah,"Ucap Y/n sambil menyodorka  satu sendok bubur yang dia buat tadi.

"Itu masih panas."Tunjuk Jaemin kepada sendok yang berisi bubur.

Y/n yang melihat masih ada asap yang keluar dari bubur di sendoknya pun meniup-niupkannya pelan.Setelah serasa cukup dingin dia sodorkan lagi kepada Jaemin.

Jaemin dengan senang hati menerimanya.Dirinya tersenyum merasakan bubur buatan Y/n serasa enak di lidahnya.Biasanya bubur yang dia makan saat sakit pasti rasanya pait akan tetapi rasa bubur ini enak.

"Rasanya enak,"Ucap Jaemin.Y/n yang mendengarnya tersenyum untuk menanggapi ucapan Jaemin itu.

Tak terasa satu mangkok bubur habis di lahap Jaemin.

"Dah kenyang?"Tanya Y/n sambil menyimpan mangkok yang telah kosong di atas nampan.

"Udah,"Jawab Jaemin pelan.

"Masih sakit kah?Kalo masih sakit kita kedokter aja deh.Kalo lo nggak mau kedokter biar gue panggilin dokter buat lo."Tanya Y/n menawarkan.

"Nggak kok.Dah agak mendingan."Jawab Jaemin sambil membaringkan badanya lagi.

"Makanya kalo pagi-pagi jangan minum kopi kebanyakan."Nasehat Y/n kepada Jaemin itu.Tak menyadari bahwa dia yang telah membuat Jaemin meminum kopi dalam keadaan perut kosong itu.

"Kan lo yang tadi pagi ngasihin kopi ke gue n."Kata Jaemin sambil memejamkan matanya untuk tertidur.

"Ya udah gue minta maaf.Lo tidur aja,gue mau pergi.Mungkin pulangnya agak malam."Ucap Y/n mengusap kepala Jaemin.

Jaemin menjawab dengan anggukan rasa kantuk saat ini sangat membuatnya enggan untuk menjawab.

Y/n yang melihat anggukan dari Jaemin segera bersiap-siap untuk pergi ke rumah temannya.Dia sudah membuat janji ini dari jauh-jauh hari.












TBC

Siapa?Istri? •|•Na Jaemin × you •|• ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang