Bagian Lima belas.

2.2K 261 18
                                    


Yooo... lanjoooooooot trussssss!!!!

************

Tit...tit...tit....

Cklek...

Kaki jenjangnya memasuki apartemen dan sedikit menyerngit bingung, kenapa apartemen miliknya sunyi. Apa sang istri masih di kampus??? Tapi jam sudah menunjukkan pukul tujuh. Harusnya sudah bubar.

Tapi Jungkook berpikir positif, istrinya itu mungkin masih bersama dengan sahabatnya atau masih ada tugas yang belum selesai di kerjakan.

Jungkook memutuskan untuk membersihkan dirinya. Ayahnya sangat sesuatu. Dia langsung disuruh ke perusahaan cabang dan langsung dikenalkan dengan seorang namja bermarga Choi yang menjadi mentornya. Choi Siwon namanya. Pria yang merupakan sahabat ayahnya yang menjabat sebagai direktur utama diperusahaan itu. Dan langsung turun tangan untuk mengajari Jungkook tentang bisnis dan segala pernak-pernik nya.

Namja jeon itu sudah bersih dan ia kini mengenakan celana training dan kaos oblong lengan pendek berwarna hitam. Rambut panjangnya ia ikat asal tapi bukan kesan berantakan yang tercipta. Malah namja jeon itu terlihat sangat sexy dan hot..

Jungkook keluar dari kamar yang ia tempati, bermaksud ingin mengambil air minum di kulkas.

Cklek...

Deg....

Langkahnya terhenti karena tepat didepannya hanya berjarak beberapa langkah, sang istri berdiri dengan beberapa paper bag ditangan nya.

Jangan lupakan ekspresi terkejut yang membuat wajah sang istri semakin cantik dan manis.

"Jim....kau baru pulang???"

"Em...aku tadi bertemu dengan eommonim dan dia mengatakan padaku kalau, kau mulai bekerja besok...ini..baju yang di belikan eommonim untukmu" ujar Jimin sambil menatap Jungkook lekat.

"Ah...ya, kemari kan. Biar aku susun di lemari ku.." ujar Jungkook.

Tapi gelengan yang dia dapat.

"Aku akan menyusun nya... boleh aku masuk???" Sesaat Jungkook hanya terdiam mendengar perkataan Jimin. Tapi diamnya Jungkook membuat Jimin salah paham.

"Gak boleh ya...??? Ya sudahlah, aku letakkan disini.."

"Boleh kok....boleh..." Baru saja Jimin ingin meletakkan paperbag di lantai, suara Jungkook langsung menginterupsi.

Jimin mengangkat kembali paperbag dan melewati Jungkook. Yeoja mungil itu memasuki kamar Jungkook dan indera penciuman nya disapa oleh harum tubuh Jungkook yang sangat ia suka.

Dengan telaten, Jimin menyusun semua pakaian Jungkook, dari kemeja, celana bahan, kaos kaki, tali pinggang, dasi dan jas untuk Jungkook.

Namja jeon itu menatap semua yang istrinya lakukan dari pintu yang ia sendiri plus dengan tangan yang terlipat.

Kegiatan Jimin sudah selesai, maunya dia ingin lebih lama didalam kamar Jungkook. Tapi dia takut jungkook akan risih dengan tingkahnya. Dan berakhir dengan yeoja mungil itu berjalan menuju pintu dimana Jungkook masih menatap dirinya.

"Sudah...." Ujar Jimin, dan Jungkook hanya mengangguk beberapakali.

Yeoja yang kini menyandang marga jeon itu berjalan menuju kamarnya.

Di kamar Jimin.

Anak dari pasangan Park Chanyeol dan Byun Baekhyun itu menatap langit-langit kamarnya, ia teringat dengan pertemuan dirinya dan sang mertua yang tak disengaja.

Flashback

Jimin, seokjin dan yuqi berjalan di dalam mall besar itu. Bermaksud untuk sekedar buang waktu. Karena dosen mereka tak masuk dan mereka memilih untuk pulang dan nyangkut di mall karena rengekan yuqi yang katanya mau beli peralatan makeup nya yang sudah nyaris habis.

love in silenceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang